MasyaAllah, Meski Makmum Lari Berhamburan Imam Musholla Ini Tetap Lanjutkan Sholatnya

Posted by kabar terkini on


Imam tetap lanjutkan sholat meski di guncang gempa hebat, diolah dari facebook.com

Bikin haru...

Seakan tak takut pada gempa, Imam ini tetap lanjutkan sholatnya.

Gempa 7,0 SR kembali mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di kawasan Lombok Utara pada Minggu (5/8) kemarin.

Bahkan gempa yang terjadi pada pukul 18.46 WIB ini sempat dinyatakan berpotensi tsunami.

Terlihat dari banyaknya warganet yang mengunggah suasana mencekam ketika gempa berkekuatan besar itu mengguncang.

Namun yang menarik perhatian adalah ketika gempa terjadi, imam yang sedang memimpin salat di mushola As Syuhada itu tidak beranjak dari salatnya.

Dalam videonya tersebut memperlihatkan suasana di dalam mushola di Bali ketika gempa berlangsung.



Dengan tangan kiri berpegangan pada dinding, sang imam melafazkan ayat Kursi, bahkan mengulang kalimat pertama hingga tiga kali.

Kalimat tersebut bermakna: "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya."

Hingga Senin (6/8/2018) pukul 1.45 WIB, video tersebut telah ditonton sebanyak 22 ribu tayangan dan mendapat 634 komentar dan 937 kali dibagikan.

BACA JUGA: Astaghfirullahal Adzim, Gerhana dan Gempa Tanda Kiamat Sudah Dekat Sesuai Hadis Rasulullah

Video tersebut sontak menuai beragam reaksi dari warganet.

Pujian kepada imam yang tidak diketahui identitasnya ini pun membanjiri kolom komentar.

"Ya Allah....subhanallah kuat banget imannya....gempa mengguncang blio tetap meneruskan ibadahnya....semoga selalu berada dalam lindungan yang maha Esa" tulis @Herlianda Linda

"Ma sya Allah...kepasrahan total seorang hamba pada Rabbnya...tiada daya d kekuatan kecuali dgn bantuan Allah" ucap @Siti Munawaroh

"Allahu Akbar,, ya Allah,,lindungi saudara kami ya Allah" ungkap @Hernita Awen

Salut buat imam, meskipun gempa mengguncang hebat beliau hanya takut pada Allah SWT.

Nah bagaimana menurut anda?

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment