Efek Samping Sunat Laser, yang Katanya Lebih Sakit dan Lama Penyembuhannya

Efek Samping Sunat Laser, yang Katanya Lebih Sakit dan Lama Penyembuhannya


Efek sunat laser via nunungnuraida.wordpress.com

Apa sunat laser itu haram? Berapa lama sembuhnya sunat laser? Apakah ada resiko yang lebih berbahaya daripada sunat biasa? Berapa tarifnya? Apakah mahal? Apa beda sunat laser dengan sunat biasa? Apa efek samping sunat laser? Ap sunat laser lebih sakit?

Semua jawabannya akan Anda dapatkan disini!

Anda mungkin bertanya-tanya apa keuntungan maupun kelemahan sunat laser dibandingkan sunat biasa. Kali ini kami membahasnya untuk Anda. Ada yang mengatakan efek kalau sunat menggunakan laser, apabila cara sunat yang tidak dilakukan dengan benar akan menimbulkan tanda hitam dibagian penisnya. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja efek sunat laser, efek samping sunat ini akan kami bahas dalam artikel ini simak penjelasannya.

Selain teknik sunat dengan pisau bedah, saat ini sunat juga dapat menggunakan laser. Apa perbedaan khitan laser vs biasa, ingin tahu perbedaannya? Sebenarnya sunat laser memiliki resiko yang lebih tinggi dari sunat biasa. Sebagian ahli mengatakan bahwa laser adalah sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran ter-stimulasi. Oleh sebab itu, kelemahan dari sunat laser inilah yang berdapak buruk.

Sunat Laser Vs Sunat Biasa

Anda mungkin bertanya-tanya apa keuntungan maupun kelemahan sunat laser dibandingkan sunat biasa. Kali ini kami membahasnya untuk Anda.

1. Sunat Laser
Metode sunat merupakan istilah yang lazim digunakan untuk menyebutkan jenis sunat yang menggunakan gelombang elektromagnatik yang diamplikasi sebagai alat potong. Karena harga alat laser asli sangat mahal, maka sunat laser dilakukan dengan cara berikut :
  • Bius lokal
  • kulit akan dijepit dan ditarik pada jam 12 dan jam 6 menggunakan klem kecil,
  • kelebihan kulit dijepit melintang menggunakan klem besar
  • dipotong dengan kawat panas.

Keuntungan:
  • Proses lebih cepat
  • Pendarahan tidak banyak
  • Kadang tidak perlu dijahit

Kelemahan:
  1. Risiko penis terjepit dan glands terpotong tinggi
  2. Hasil lebih sulit diprediksi
  3. Menimbulkan luka bakar yang menyebabkan pembengkakkan
  4. Terasa panas di area yang terpotong.

2. Sunat biasa
Hingga saat ini sunat biasa masih menjadi pilihan kebanyakan orangtua untuk mengkhitan anaknya. Sunat ini melalui proses sebagai berikut :
  • Pembiusan lokal
  • Pemotongan menggunakan pisau/gunting bedah oleh tenaga medis yang professional
  • Menggunakan benang jahit yang bisa menyatu dengan jaringan untuk menghentikan pendarahan yang timbul.

Keuntungan sunat biasa :
  1. Kemungkinan terpotongnya glands penis sangat rendah.
  2. Tindakan medis yang dilakukan sangat akurat sehingga hasilnya relatif paling baik
  3. Semua dokter dapat melakukan tindakan ini.

Kelemahan sunat biasa :
  1. Menimbulkan pendarahan yang lebih banyak
  2. Proses sunat yang berlangsung relatif lama
  3. Proses penyembuhan pasca sunat lebih lama


Hukum sunat laser via hidupsehatdengansunah.com

Apa efek dari sunat laser? Apakah sunat laser itu haram? Berapa lama sunat laser sembuh? Temukan jawabannya dibawah ini.

Kelemahan dari sunat laser inilah yang berdapak buruk yang menjadi cikal bakal tumbuhnya berbagai macam penyakit, seperti halnya  :
  • Terjadinya infeksi karena terjadinya pendarahan yang sangat hebat.
  • Risiko penis terjepit dan glands terpotong tinggi
  • Hasil lebih sulit diprediksi
  • Menimbulkan luka bakar yang menyebabkan pembengkakkan
  • Terasa panas di area yang terpotong

Oleh karena itu, sunat biasa lebih aman dibandingkan sunat leser, pendarahan di sunat biasa juga normal tidak seperti pada sunat laser. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melarang seseorang berobat dengan menggunakan al Kay (besi panas).

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu, dari Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:

الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

“Terapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu dan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang terluka), sedangkan aku melarang ummatku berobat dengan kay." (HR Bukhari, no. 5680).

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah rahimahullaah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ أَوْ يَكُونُ فِي شَيْءٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ خَيْرٌ فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَار وَمَا أُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ

“Apabila ada kebaikan dalam pengobatan yang kalian lakukan, maka kebaikan itu ada pada berbekam, minum madu, dan sengatan api panas (terapi dengan menempelkan besi panas di daerah yang luka) dan saya tidak menyukai kay.“ (HR. Bukhari, no. 5704 dan Muslim, no. 2205).

Para ulama menyebutkan bahwa sebenarnya hadist-hadits diatas tidak menunjukkan keharaman berobat dengan al kay (besi panas) tetapi hanya menunjukan kemakruhan, jika ada obat lain, atau karena di dalam al kay mengandung penyiksaan terhadap dirinya. (Salim bin ‘Ied al-Hilali, Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Pustaka Imam Syafi’i, 2006, 3/202-204).


Efek sunat laser via humasresbeltim

Dari hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa khitan dengan menggunakan Elektro Cauter hukumnya makruh. Hal itu berdasarkan dua hal:

Pertama: Menurut keterangan para ulama berdasarkan hadits-hadits di atas bahwa operasi dengan menggunakan besi panas tidaklah dianjurkan, jika ada pengobatan dengan alternatif lain. Padahal kita ketahui,  khitan masih bisa dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting dengan cara manual.

Kedua: Selain itu, menurut pandangan medis bahwa khitan dengan Elektro Cauter banyak membawa efek negatif pada kesehatan kulit,  sebagaimana yang telah diterangkan di atas. Wallahu A’lam.

Biasanya sunat laser akan sembuh selama satu sampai dua minggu, penyembuhan sunat laser memang terbilang cukup cepat. Apakah sunat laser berbahaya? dari pembahasan diatas sebenarnya sunat laser ini cukup bahaya daripada sunat biasa, walaupun prosesnya lebih cepat dari sunat biasa.

Tarif sunat laser 2018 Pada tahun 2018 ini, dari beberapa situs penyedia sunat, didapatkan harga yang bervariasi, antara Rp. 900.000,- hingga Rp 1.650.000,- untuk sunat pada anak, baik dengan metode konvensional (electric cauterization) maupun modern seperti klem.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda, terimakasih sudah membacanya.

14 Permainan Anak yang Mendidik, Mengasah Otak dan Tak Ketinggalan Jaman

14 Permainan Anak yang Mendidik, Mengasah Otak dan Tak Ketinggalan Jaman


permainan anak via duniastevie.blogspot.com

Tanpa gadget, 14 permainan tak kalah menyenangkan dan banyak kelebihan daripada sekedar main gadget.

Cocok untuk anak laki-laki dan perempuan.

Mengasah kecerdasan anak memang membutuhkan peran ekstra dari orangtua. Siapapun menginginkan buah hati tumbuh cerdas. Melatih kecerdasan anak dapat dilakukan dalam bentuk permainan. Dengan begitu, mereka akan senang melakukannya.

Beberapa permainan berikut ini contohnya yang terbukti dapat merangsang kecerdasan buah hati. Orangtua bisa mencobanya.Yuk simak apa saja permainan anak perempuan dan apa saja permainan anak laki laki dimana permainan anak anak yang seru ini dapat melatih kecerdasan anak lho! Simak terus yukk.

Permainan Anak Edukatif

Berikut permainan anak kreatif yang akan membuat anak semakin pandai.

1. Mewarnai

mewarnai via qudsfata.com

Permainan anak belajar mewarnai ini akan membantu anak dalam mengenal warna. Dalam permainan ini, anak-anak bisa diberikan gambar pemandangan, hewan ataupun yang lainnya. permainan edukatif ini bertujuan melatih anak-anak untuk kreatif dan mempunyai daya pikir yang tinggi dan imajinasi yang luas dalam mengekspresikan kemampauan sang anak.

2. Kotak Alfabet

kotak alfabet via appletreebsd.com

Permainan anak kreatif ini berupa susunan huruf abjad yang biasanya terbuat dari kayu. Umumnya, permainan ini juga dilengkapi dengan deretan angka dari 0 hingga 9. Melalui permainan edukatif ini, Anda bisa membantu buah hati dalam mengenal huruf dan membantu mereka menyusun kata demi kata. Kotak alfabet sangat direkomendasikan sebagai media anak belajar membaca.

3. Balok Kayu Susun

balok kayu via sinjotoys.com

Berikutnya, ada permainan balok kayu susun. Hampir sama seperti kotak alfabet, permainan ini juga terbuat dari kayu. Bedanya ada pada bentuknya yang beragam, mulai dari persegi, balok, hingga lingkaran. Untuk menambah daya tarik anak, biasanya potongan kayu ini diberi gambar, seperti misalnya gambar genting untuk bentuk segitiga. Melalui permainan anak cerdas ini, Anda bisa mengajari si kecil mengenal berbagai macam bentuk sekaligus menyusunnya.

4. Bongkar Pasang (Puzzle)

puzzle via amazon.co.uk

Puzzle menjadi salah satu permainan edukatif yang sangat digemari anak-anak. Biasanya, permainan satu ini hadir dalam bentuk bongkar pasang atau maze. Permainan anak cerdas ini sangat bagus untuk perkembangan motorik dan sensorik si kecil. Mereka akan menyusun kembali potongan-potongan gambar menjadi satu bentuk yang utuh. Permainan bongkar pasang memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Oleh karena itu, mulailah dengan puzzle berukuran kecil dengan potongan yang cukup besar agar anak tidak kesulitan menyusunnya.

5. Gunting Tempel
Memasuki usia 2 hingga 6 tahun, si kecil pasti memiliki ketertarikan yang tinggi akan semua benda yang ada di sekelilingnya. Anda bisa memanfaatkannya dengan mengajak mereka bermain gunting tempel. Anda bisa menggambar bentuk-bentuk sederhana, seperti misalnya buah-buahan. Ajak mereka menggunting bentuk tersebut dan rekatkan pada kertas kosong dengan bentuk yang sama. Anda juga bisa menuliskan nama gambar dan mengajari si kecil membacanya. Permainan anak belajar menggungting dan menempel ini akan membantu anak mengenal bentuk.

6. Lego

lego via pymnts.com

Konsep permainan Lego hampir sama seperti balok kayu susun. Bisa dikatakan, Lego adalah bentuk modern dari permainan balok kayu tersebut. Bentuk-bentuk dari lego jelas lebih beragam, sehingga si kecil bisa lebih bebas menyusunnya sesuai dengan keinginan mereka. Meskipun harganya terbilang cukup mahal, permainan edukatif ini masih saja diminati. Tidak hanya anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa pun menggandrungi permainan ini.

7. Bola-Bola Kayu
Permainan ini, anak-anak tidak akan merasa bosan bermain bola-bola kayu yang warna warni dengan diameter 5 cm yang berlubang tengahnya dan harus disusun secara vertikal pada lima tonggak yang mempunyai tinggi berbeda, sehingga mirip tusuk sate.

Sambil memasukan bola-bola ke tonggak, anak-anak akan berhitung. “Satu, dua, tiga dst”. Akan tetapi mainan ini buatan pabrik. Mainan ini bisa dibeli di toko-toko mainan. Dengan bermain dengan alat peraga, dapat meningkatkan konsentrasi dan mempertajam anak, sehingga nantinya, anak akan pandai menghitung benda apa saja dari 1 sampai 10.

7. Bola keranjang
Seperti main basket tapi dengan alat yang bisa ditemukan di sekitar rumah. Ambil keranjang pakaian dan letakkan agak jauh. Lalu bersama-sama lemparkan bola ke dalam keranjang. Lakukan dengan sistem skor dan buat kompetisi kecil. Permainan anak anak yang seru ini untuk melatih indera melihat si kecil sekaligus melatih sportivitasnya.

8. Marco-polo!
Permainan ini untuk melatih indera pendengar si kecil. Caranya dengan menutup mata si kecil lalu suruh si kecil teriak,”marco” dan Anda harus menjawab,”polo.” Dengan mendengar suara Anda, si kecil bisa menemukan posisi Anda berdiri. Bila berhasil, ulangi lagi tapi kali ini dengan posisi yang berubah.

9. Menyusun Kata
Permainan ini dimainkan oleh beberapa orang yang duduk melingkar. Salah satunya menyebutkan satu kata dan disambung oleh orang yang ada disampingnya sampai seterusnya. Peserta harus membuat kalimat yang baik dan tersambung serta memilki makna. Tantangan permainan ini adalah tiap peserta harus mengingat kata yang baru ditambahkan oleh teman sebelumnya. Mengajak anak terlibat dalam  permainan anak anak yang seru ini akan memperkaya kosa kata mereka, melatih anak lancar berbicara dan merangsang daya ingatnya.

10. Membuat Prakarya
Permainan kreatif anak ini mengandung unsur kreatif seperti mencipta, berkreasi, dan mengeksplorasi. Kegiatan ini meliputi aktivitas mencetak, menempel, dan menggunting.

Selain melatih motorik halus, kegiatan ini juga akan mengasah kognitif anak. Pasalnya, koordinasi mata dan tangan pada kegiatan ini akan menstimulus kerja otak sehingga kemampuan kognitif anak pun makin terasah.

11. Mencampur warna cat
Kegiatan seni seperti ini juga terkait erat dengan materi pembelajaran sains awal. Orangtua dapat menggunakan berbagai bahan cat air atau pewarna makanan. Dampingi anak selama melakukan kegiatan ini agar bahan-bahan tersebut tidak tertelan oleh anak. Dalam kegiatan ini anak mendapat kesempatan untuk mengeksplor warna-warna yang ada dan mencipta warna baru.

12. Role Play
Para pakar psikologi bilang kalau  permainan anak kreatif  ini bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi. Ketika anak melakukan role playing, dia akan belajar tentang menjalani sebuah peran. Bagaimana ia berpura-pura jadi orang lain, harus bersikap dan bagaimana menghadapi konflik dalam tingkat yang sederhana.

13. Mengenakan Pakaian dan Sepatu
Peserta yang paling cepat dan paling rapi mengenakan pakaian dan sepatunya adalah pemenangnya. Permainan ini dapat melatih kecekatan dan kemandirian anak.

14. Melompati Bentuk
Sediakan koran, kemudian pisahkan enam hingga sembilan lembar halaman. Potonglah masing-masing halaman menjadi bentuk yang berbeda-beda, mulai dari lingkaran, bujur sangkar, segitiga hingga bintang. Rekatkan masing-masing bentuk di atas lantai atau halaman rumah, satu bentuk berjejer dengan yang lain menjadi suatu garis lurus.

Aturan permainannya adalah ajak anak untuk melompat maju dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Apabila Anda ingin membuat permainan lebih menarik, berikan perintah yang tingkat kesulitannya semakin meningkat. Misalnya, “Jalan ke atas bintang, berjingkat ke persegi panjang, atau loncat empat kali di atas lingkaran!”

Permainan ini dapat merangsang kemampuan anak untuk mendengarkan sekaligus mengingat.

Itulah beberapa contoh permainan anak edukatif yang dapat membantu proses tumbuh kembang anak. Bunda perlu hati-hati dalam memilih permainan anak lho. Karena ada beberapa mainan anak yang justrus dapat membahayakan anak. Bagaimana permainan anak-anak dapat membahayakan anak ? Berikut penjelasannya.

Bagaimana permainan anak-anak dapat membahayakan ?

Mainan anak Anda mungkin sepintas terlihat aman-aman saja. Namun sebenarnya setiap mainan memiliki potensi risiko bagi kesehatan anak. Mainan yang berbahaya bagi anak biasanya dikarenakan zat yang membahayakan serta bentuknya yang dapat tertelan untuk anak. Berikut macam-macam mainan ynag membahayakan untuk anak.

1. Balon
Jangan dekatkan balon dengan wajah anak Anda apalagi di dekat benda tajam atau udara panas karena letusan balon dapat berbahaya bagi mata dan wajah anak.

2. Magnet
Mainan yang mengandung magnet yang kuat memiliki risiko tinggi apabila tidak sengaja terkunyah oleh anak-anak.

3. Trampolin
Beberapa risiko permainan trampolin antara lain cedera pada leher, punggung dan patah tulang bahkan kematian.

Semua mainan sebenarnya dapat memberi manfaat yang baik bagi kesenangan atau perkembangan anak. Namun jika tidak digunakan dengan baik, dapat menimbulkan bahaya bagi anak. Selalu waspada ya Mom!

Ibu, Maafkan Aku yang Pernah Berkata Kasar Pada Ibu

Ibu, Maafkan Aku yang Pernah Berkata Kasar Pada Ibu


Dibentak anak lebih menyakitkan daripada melahirkannya, diolah dari freepik.com

Jika kalian pernah membentak ibu, segeralah minta maaf padanya.

Karena seperti inilah perasaan seorang ibu ketika di bentak oleh anaknya.

Berikut ini adalah cerita tentang bagaimana sakitnya perasaan ibu kita saat kita bentak, bahkan lebih sakit daripada saat ibu melahirkan kita.

Ibu, masakin air bu. Saya ingin mandi pakai air hangat, ” seseorang anak memohon ibunya menyiapkan air hangat untuk mandinya.

Sang ibu dengan ikhlas melaksanakan apa yang diperintah oleh sang anak.

Dengan suara lembut ibunya menyahut, “Iya, tunggu sebentar ya, sayang! ”

“Jangan terlalu lama ya Bu! Soalnya saya ada janji sama topik,. ” tutur sang anak.
Tak lama kemudian sang ibu sudah selesai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya.

“Nak, air hangatnya sudah siap, ” ibu ini memberi tahu.

“Lama sekali sih, Bu…” sang anak sedikit membentak.

Sehabis selesai mandi dan kenakan pakaian rapi, sang anak berpamitan pada ibunya, “Bu, saya keluar dahulu ya, ingin jalan-jalan sama teman. ”

“Mau kemana nak? ” bertanya sang ibu.

“Kan sudah saya katakan, saya ingin keluar jalan-jalan sama teman, ” kata sang anak sambil mengerutkan dahi.

Malam harinya, sang anak pulang dari jalan-jalan, sesampainya di rumah ia merasa kesal karena ibunya tidak ada di rumah. Padahal perutnya sangatlah lapar, di meja makan tidak ada makanan apapun.

Lebih dari satu waktu itu, ibunya datang sambil mengatakan salam, “Assalamu’ alaik­­um.. Nak, anda sudah pulang? Sudah dari tadi? ”

“Hah, ibu dari mana saja. Saya itu lapar, ingin makan tidak ada makanan di meja makan. Semestinya bila ibu ingin keluar ini masak dulu…” kata si anak dengan suara sangatlah lantang.

Sang ibu coba menuturkan sembari memegang tangan anaknya, “Begini sayang, anda janganlah geram dulu. Ibu tadi keluar bukanlah untuk masalah yg tidak penting, kamu belum tahukan kalau istrinya Pak Rahman meninggal? ”

“Meninggal? Padahal tidak sakit apa- apa kan, Bu? ” sang anak sedikit kaget, suara suaranya juga tidak tinggi lagi.

“Dia meninggal waktu Maghrib tadi. Dia meninggal dunia saat melahirkan anaknya. Anda harus juga tahu nak, seorang ibu ini bertaruh nyawa saat m3l4hirkan anaknya, ” ibu memberi penjelasan.

Hati sang anak mulai terketuk, dengan suara lirih ia ajukan pertanyaan pada ibunya, “Itu berarti, ibu saat m3l4hirkanku juga demikian? Ibu juga rasakan sakit yang luar biasa juga? ”

“Iya anakku. Saat ini ibu mesti berjuang menahan rasa sakit yang luar biasa. Namun, ada yang lebih sakit dari pada sebatas m3l4hirkanmu, nak, ” sang ibu menjawab.

“Apa ini, Bu? ” sang anak ingin tahu apa yang melebihi rasa sakit ibunya saat melahirkan dia.

Sang ibu tidak dapat menahan air mata yang mengalir dari tiap-tiap sudut matanya seraya berkata, “Rasa sakit waktu ibu melahirkanmu ini tidak seberapa, apabila di banding dengan rasa sakit yang ibu rasakan waktu dirimu membentak ibu dengan suara lantang, waktu kau menyakiti hati ibu, Nak. ”

BACA JUGA: Nyaris Jadi Duda Karena Istri Mengalami Pre-Eklampsia, Pria Ini Ingatkan Suami Lain

Anakku melahirkan adalah proses perjuangan hidup dan mati. Betapa tidak, saat proses melahirkan, sakitnya seperti 20 tulang patah bersamaan.

Kalau kemudian harus ada rasa sakit, bahkan kesakitan yang luar biasa, ibu tetap tersenyum bahagia justru beberapa detik setelah melewati rasa sakit itu.

Begitu kamu lahir dengan selamat, segala rasa sakit itu yang ibu alami seakan telah terbayar lunas. Wajah ibu mereka berseri-seri, bahkan di saat yang menunggui persalinan masih merasa penat.

Justru besarnya rasa sakit itulah yang membuat dirimu lebih bermakna. Ada perjuangan, ada pengorbanan dan tentunya ibu semakin menyayangimu.

Namun demikian anakku, ada yang lebih sakit dari pada saat ibu melahirkanmu. Yaitu ketika kamu mebentak ibumu.

Dunia seakan runtuh, perjuangan ibu melahirkanmu, merawatmu dan membesarkamu serasa sia-sia. Hati ibu terasa sakit, sungguh sakit. Hingga ibu tak bisa lagi berkata-kata, bahkan meneteskan air mata. ”

Si anak langsung menangis dan memohon ampun atas apa yang telah diperbuat selama ini pada ibunya.

Masih beranikah kita membentak ibu yang telah mempertaruhkan hidup matinya melahirkan kita?

Sungguh bersyukurlah jika sekarang ini ibu Anda masih ada, anda bisa meminta maaf langsung karena pernah menyakitinya.

Bayangkan bagaimana perasaan orang lain yang ibunya telah tiada. Mereka hanya bisa menangis meratapi kepergian ibunya tanpa sempat meminta maaf padanya.

Wisuda PAUD yang Dianggap Kurang Etis dan Berlebihan, Malah Membuang-Buang Uang

Wisuda PAUD yang Dianggap Kurang Etis dan Berlebihan, Malah Membuang-Buang Uang


Foto via merdeka.com

Wisuda sekarang bukan lagi menjadi hal ISTIMEWA

Tak perlu ada tetapi diada-adakan, apa makna dan essensi dari acara wisuda PAUD, TK,SD,SMP dan SMU, yang malah akan menghambur-hamburkan biaya?

"Wisuda skrng bukan menjadi hal yang istimewa lgi... krna skrng PAUD - SMA sdh diwisuda , pdahl notabennya. Wisuda untuk diploma / sarjana yg sdh mengikrarkan janji... demi mindahin toga dri kiri ke kanan saya mkir buat lolos ujian skripsi.. tp skrng klah sma paud yang hanya modal ketawa dia wisuda" ujar salah seorang netizen.

Jaman dulu, prosesi wisuda dan memakai toga hanya bisa dinikmati oleh mereka yang telah menyelesaikan jenjang sarjana.

Namun sekarang hampir di setiap jenjang pendidikan pasti selalu diakhiri dengan prosesi “wisuda” bagi para anak didik. “Wisuda” tidak hanya dilakukan oleh mereka yang baru lulus dari bangku perguruan tinggi, namun bisa dirasakan oleh anak-anak yang bahkan baru lulus dari Pendidikan Usia Dini (PAUD).

Padahal dari sisi lain ada uneg-uneg dari orang tua yang sebenarnya ingin tersampaikan. Namun demi kesenangan anak dan mengikuti model yang ada jadi yang awalnya tidak ada untuk biaya jadi mengada-adakan.

Baca juga : Cara Bentengi Diri dan Keluarga dengan Iman Agar Tak Sampai Tega Menghajar Anak

Kelebihan acara yg membutuhkan biaya dimana kondisi orang tua murid tidak selalu sama walau berusaha menyekolahkan disekolah pilihan mereka. yang utama saja cukup.

Masih PAUD Orang jadul biasa2 saja, jadi sarjana juga didalam kesederhanaan

Sebuah tulisan di Facebook mendadak viral, kala pemilik akun tersebut mengatakan jika prosesi “wisuda” yang dilakukan di setiap jenjang pendidikan, terlebih lagi untuk anak usia dini dinilai tidak etis. Karena kegiatan itu sama saja seperti memperlakukan anak-anak yang tidak sesuai dengan usianya.


Foto via merdeka.com

1. Prosesi wisuda tidak lagi sakral

Seremoni wisuda biasanya berlangsung dengan hikmat karena melalui prosesi tersebut ada satu kebanggaan di mana seseorang telah berhasil meraih jenjang pendidikan tinggi yang dicita-citakan.

Pemilik akun Dekmep yang menulis ulang unggahan dari Dian Anshoriah-Pelangi Jimbaran, tersebut pengatakan, wisuda kini sudah tidak lagi sakral. Mengingat hampir di setiap jenjang pendidikan selalu ada prosesi wisuda yang dijalani.

Baca juga : Tips Memantabkan Hati Untuk Hijrah dan Bercadar Ala Istri Virgoun

2. Wisuda bagi anak PAUD kurang pantas

Dalam tulisan itu disebutkan, prosesi “wisuda” yang dilakukan oleh anak di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dirasa tidak pantas.

Karena hakikat dari wisuda itu sendiri adalah bagaimana seorang peserta didik yang telah menempuh pendidikan nantinya dapat menyibak sebuah kegelapan melalui ilmu pengetahuan.

Filosofi ini sendiri diambil dari makna pakaian wisuda yang kerap digunakan berwarna hitam.

3. “Wisuda” bisa diubah dengan kegiatan positif lainnya

Dalam akun tersebut dituliskan, kegiatan “wisuda” yang sejatinya belum pantas dilakukan oeh anak-anak usia dini, bisa diubah dengan melakukan beragam kegiatan positif lainnya.

Tentunya kegiatan tersebut bisa disesuaikan dengan dunia mereka, sekaligus mampu mengasah kreativitas anak-anak.

Hingga sekarang tulisan tersebut sudah di-like hingga 5.400-an dan dibagikan hingga 11 ribuan lebih. Rata-rata komentar warganet "mengamini" tulisan tersebut.



Baca juga : Mei Cair, THR PNS 2018 Nilainya Fantastis, 2 Kali Lipat Lebih dari Tahun Kemarin

Salah satu yang mewakili komentar ditulis akun Annisa HerLin Elda, "Ini yang saya Tunggu2.. akhirnya ada yang bahas ini Udah lama saya mempertanyakan apa ada aturan penggunaan toga? Kok anak PAUD bisa pake toga dan ada istilah wisuda? Lalu nanti tak ada kesan istimewa dalam "wisuda" ketika si anak sudah di jenjang perguruan tinggi, wisuda dan toga sudah biasa."

Ada yang setuju pasti juga ada yang tidak setuju. contohnya saja komentar dari Najmi Hayati "saya tidak sepakat.. disnilah kita didik bahwa pentingnya ilmu pengetahuan jadi anak PAUD pun harus merasakan wisuda karna agar berharap dia lebih semangat lagi kejenjang berikutnya... dan tahu bahwa ilmu itu sangat penting dan berusahalah untuk meraihnya karna kamu bisa kalau kamu mau... tapi mungkin kalau menurut saya acaranya di perbagus lagi... dengan menampilkan karya seni mereka selama ini dan buatlah acara yang sebagus mungkin ..dan tentu kesepakatan antara ortu dan pihak sekolah... kalau mengenai biaya... karna semua tergantung kesepakatan.. kalau mau dihotel gak masalah..kalau ortunya sanggup... anak hanya tau tempat nya aman nyaman dan semarak... bukan kemahalannya.... dan bagi ortu agar tahu makna ilmu sangat penting dan memang ilmu itu mahall...."

Kalau menurut kamu gimana soal masalah ini, guys?

Cara Bentengi Diri dan Keluarga dengan Iman Agar Tak Sampai Tega Menghajar Anak

Cara Bentengi Diri dan Keluarga dengan Iman Agar Tak Sampai Tega Menghajar Anak


Foto via tribunnews.com

Ya begini jadinya kalau rumah tangga tak didasari agama yang kuat.

Setan-setan mudah merasuki dalam setiap masalah yang semakin banyak dan menjerumuskan manusia kedalam api neraka, seperti peritiwa sadis ini

Seorang ibu yang telah ditutupi dengan kabut hitam dalam hatinya, tega menganiyaya anak dengan membabi buta gara-gara suami selingkuh.


Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh orangtua pada anaknya kembali terjadi.

Seorang ibu yang diduga asal di Kalimantan Timur tega menyakiti anaknya sendiri gara-gara tak terima dengan kelakuan suaminya.

Ia melampiaskan kemarahannya pada sang anak yang masih balita sebagai ancaman pada sang suami.

Dari video yang beredar di media sosial, wanita yang diduga ibu balita itu merekam dan menggunggah tindakannya itu ke Facebook.

Entah apa yang dilakukannya, balita hanya hanya memakai singlet atau baju tanpa lengan itu tampak hidungnya mengeluarkan darah.

Dalam video ia juga terlihat memukuli bocah sambil mengeluarkan ancaman yang dialamatkan pada suaminya.

Ia meminta suaminya memilih anaknya atau wanita selingkuhannya.

Baca juga : 4 Stadium yang Dilewati Seseorang Teroris Agar Berani Lakukan Bom Bunuh Diri

Entah apa yang merasuki wanita itu sehingga ia melampiaskan kekesalan itu pada anaknya.

Ia juga bahkan meminta sang anak untuk menyuruh ayahnya pulang.

Atau kalau tidak, ia mengancam akan membunuh anaknya tersebut.

Video itu kabarnya diposting oleh sang ibu di akun Facebooknya sendiri.

Menurut informasi yang beredar, saat ini akun Facebooknya sudah dihapus, namun polisi dengan mudah bisa menemukannya karena ia memposting di akunnya sendiri.
Wanita itu pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian, namun belum dilakukan penahanan.

Video itu kemudian diposting ulang oleh akun Instagram @lambe_turah, Kamis (24/5/2018).



#HELP #SaveThisChild

Suaminya nya selingkuh, ibu ini ancam akan membunuh anak nya, lokasi di Sambaliung, Kab. Berau, Kalimantan Timur. Anak ini di siksa hingga berdarah darah oleh Ibu kandung nya

((ini yang upload pertama kali ke FB adalah ibu nya sendiri ya, FB nya sudah di delete dan karena dia upload di FB memudahkan Polisi mengendus keberadaan nya, pelaku sudah tercyduk namun belum di lakukan penahanan, untuk sementara masih wajib lapor))

@komisiperlindungananak_ri
@kemenpppa

Berikut ini video dari facebook ibu anak yang disiksa : 

NB: Video yang tercantum termasuk video kekerasan silahkan lihat DISINI

Apa yang dilakukan oleh wanita itu mendapat kecaman dari warganet:

woelansarie Ya allah gila itu kasian anknya.masa pelampiasan ke anaknya...stresss tu..kasi gw sini anknya..

rzakhiya Astagfirullah , anak kecil gak tau apa2

elshavanesya Aduuhh tuhan.. Miris x.. Sakit nya hati ku ngeliat yaa Tuhan.. Tolong anak ituu

dwiesiinta Gebukin bapaknya sm selingkuhannya donk bu, jgn anak !!!

lala_tama Sudah depresi berat kayaknya, kalo udah depresi jangan pada nanya nurani ibu, jauhi anak dr si ibu, sampai si ibu sehat kembali, #savechildren

sitisweet2804 Jgn anak jd luapan emosi ketika terjadi masalah dlm rumah tangga,tetapi berusaha berkepala dingin menghadapinya apa lg ini bulan puasa, bulan yg suci.insyaallah semua doa akan dikabulkan dibulan yg penuh berkah.saya juga punya anak sakit rasanya melihat kyk gini.

Menyikapi hal ini kami mengingatkan kembali, bila keluarga didasari dan dipondasikan dengan agama yang kuat pasti menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

Peristiwa yang dilakukan ibu seperti yang diceritakan diatas, karena ibu tersebut dirasuki setan dengan amarah yang menggebu-gebu. Apapun rela iya lakukan bahkan anknya sendiri jadi korban,

Karena pikiran dan hatinya sudah ditutupi dengan amarah dari setan yang membutakan ibu tersebut.

Ditambah lagi bila ibu tersebut kurang iman dan tidak punya hati nurani, hal ini yang membuat setan semakin senang dan mudah mempengaruhi manusia.

Untuk itu berikut ini cara membentengi keluarga agar sakinah, mawadah, warahmah dan selalu bahagia didunia maupun di akhirat.

Baca juga : Hobi Minum Teh Kemasan dan Soft Drink, Bocah 11 Tahun ini Meninggal Kekurangan Air Putih

Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang pedih 

Kebaikan keluarga akan berpengaruh kepada kebaikan masyarakat, dan kebaikan masyarakat akan berpengaruh kepada kebaikan negara. Oleh karena itulah agama Islam banyak memberikan perhatian masalah perbaikan keluarga.

Di antara perhatian Islam adalah bahwa seorang laki-laki, yang merupakan kepala rumah tangga, harus menjaga diri dan keluarganya dari segala perkara yang akan menghantarkan menuju neraka. Marilah kita perhatian perintah Allâh Yang Maha Kuasa berikut ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrîm/66:6]

Cara Islam Mewujudkan 8 Fungsi Keluarga

Begitu pentingnya peran keluarga dalam masyarakat dan bangsa ini. Keluarga secara idealmemiliki 8 fungsi. Namun kondisi ini kini tidak banyak lagi ditemukan dalam masyarakat.

Pertama, fungsi reproduksi. Keluarga melalui pernikahan memiliki tujuan untuk melestarikan keturunan. Tapi fungsi ini tidak sepenuhnya terlaksana. Pasalnya selain karena takdir Allah, pola hidup yang tidak sehat juga memicu tidak terpenuhinya fungsi reproduksi.

Di lain pihak, banyak keluarga-keluarga yang membatasi jumlah anak karena takut biaya yang mahal, dan malu jika memiliki banyak anak.

Selain itu kebanyakan wanita karir cenderung tidak ingin punya anak dengan alasan ingin mencari karir, kepuasan kehidupan dunia. Ketika kita mencermati ternyata justru funsi ini dipenuhi oleh para remaja hasil dari pergaulan bebas.

Tanpa pernikahan, hanya berkedok cinta atau suka sama suka. Dari sini individu yang beriman dan bertakwa sangat diperlukan untuk membangun keluarga.

Agar fungsi reproduksi tidak terhenti, dan generasi yang dilahirkan pun adalah generasi terbaik.

Kedua, fungsi ekonomi. Kemandirian keluarga terbentuk dengan adanya pemenuhan kebutuhan ekonomi. Keluarga yang mandiri dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya.

Tidak jarang kesulitan dihadapi oleh kepala keluarga dalam mewujutkan fungsi ini. Pengangguran semakin menggunung di kalangan suami.

Laki-laki sulit mencari pekerjaan atau terancam di PHK karena suatu hal. Padahal merekalah yang seharusnya menopang nafkah kebutuhan keluarga.

Di sisi lain, harga-harga kebutuhan pokok terus meroket sehingga nafkah kerap tak mencukupi untuk seluruh anggota keluarga.

Tak heran bila masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Jelas, ini sangat mengganggu terwujudnya keluarga bahagia dan sejahtera.

Ketiga, fungsi edukasi. Keluarga seharusnya adalah tempat pertama dan utama dalam membina anak untuk menjadi insan yang beriman dan bertakwa.

Ibu sebagai istri dan pengatur rumah tangga memiliki peranan yang penting dalam membina anak.

Ayah memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan istri dan anaknya ke jalan yang diridloi Allah. Apalah daya jika fungsi ini juga tidak berjalan sempurna. Seorang ibu lebih disibukkan dengan bekerja diluar, kalaupun di rumah mereka justru lebih mementingkan food, fasion, funny.

Keempat, fungsi sosial. Keluarga mencerminkan status sosial, bahkan kadang prestise keluarga itu. Anggota keluarga yang punya pendidikan, menunjukkan sebuah keluarga intelektual.

Anggota keluarga yang saleh dan salehah, menunjukkan keluarga baik-baik. Rumah yang nyaman, rapi dan bersih, mencerminkan taraf hidup keluarga.

Namun, sekarang banyak dijumpai keluarga yang cuek dengan masing-masing anggota keluarganya, apakah anggotanya berperilaku baik atau buruk. Ketika anak berperilaku tak terpuji, nama baik orang tua hancur. Seperti anak terlibat narkoba, hamil di luar nikah atau melakukan tindak kriminalitas.

Baca juga : Efek Buruk Broken Home, Anak 4 Tahun ini Jadi Sasaran Kekerasan Ayah dan Ibu Tirinya

Kelima, fungsi protektif. Melindungi anggota keluarga dari ancaman fisik, ekonomis dan psikososial adalah tanggungjawab keluarga.

Ayah mengayomi istri dan anak, tidak sekedar  melindungi dari bahaya fisik, tapi juga bahaya kelaparan misalnya. Karena itu, secara ideal, anak tidak boleh diterlantarkan.

Membiarkan anaknya gizi buruk atau pergi ke luar negeri menjadi TKI/TKW hingga melalaikan tugasnya sebagai orangtua. Memang, semua terjadi karena kondisi buruk di dalam negeri yang memaksa mereka mengadu nasib.

Keenam, fungsi rekreatif. Keluarga merupakan pusat rekreasi untuk anggota keluarganya. Rumah sebagai sumber kebahagiaan. Setiap anggota keluarga berperan mewujudkan tawa, canda dan kegembiraan.

Seorang ayah tidak membawa masalah kerja ke rumah, ibu yang selalu tersenyum, anak-anak yang selalu gembira.

Namun, banyak masalah yang terjadi di keluarga saat ini, mulai dari  pertengkaran ayah-ibu kerap terdengar, bahkan di hadapan anak-anak hingga berujung pada broken home.

Sehingga anak tidak betah di rumah, adalah pertanda keluarga tidak harmonis sehingga mencari hiburan dan kesenangan di luar rumah.

Ketujuh, fungsi afektif. Keluarga sebagai tempat bersemainya kasih sayang, empati dan kepedulian. Meski hal ini fitrah, namun banyak keluarga yang sudah mengabaikannya. Banyak keluarga yang terasa formal disetiap interaksinya.

Ayah setelah lelah seharian bekerja, hanya menjadikan rumah sebagai tempat tidur saja. Anak-anak yang telah menjadi remaja dan menemukan dunianya, menjadikan rumah sekadar tempat singgah. Hanya sebatas minta uang saku jika ingat ayah dan ibu.

Kedelapan, fungsi relijius. Keluarga adalah tempat pertama anak mengenal nilai keagamaan. Anak-anak dididik agama sejak dini, ayah menjadi imam dan ibu mengenalkan anak-anak pada generasi sahabat. Ayah dan ibu menjadi penyampai ajaran Islam, anak-anak menjadi sasaran pertamanya.

Namun, banyak keluarga yang tak lagi menjadikan agama sebagai pondasi dalam interaksi, melainkan nilai-nilai liberal.

Seperti keluarga yang mengabaikan aspek spirutual, membebaskan anaknya memilih sendiri agamanya, atau menyekolahkan anak ke sekolah beda agama. Hal semacam ini tidak sejalan dengan fungsi relijius.

Jika kedelapan fungsi di atas bisa terlaksana, niscaya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah akan tercapai. Namun,harapan itu tinggal angan – angan semata.

Selain pemeran utama dalam keluarga (ayah, ibu dan anak – anak) yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik, ada pihak lain yang ikut berperan. Kontrol negara dinilai sangat penting untuk mendukung keharmonisan keluarga. Islam mengatur tugas negara, di antaranya yaitu,

1. Negara berfungsi mengatur urusan rakyat dengan aturan syariat Islam demi kepentingan dan maslahat rakyat

2. Negara berkuasa dan berwenang memaksa setiap warga negara untuk mematuhi hukum yang diberlakukan

3. Negara akan memberikan sanksi kepada siapa saja yang melanggar hukum yang berlaku agar fungsi negara dan masyarakat berjalan dengan baik

4. Negara bersikap adil kepada seluruh warga negara, baik Muslim maupun kafir dzimmy, laki-laki maupun perempuan.

Dengan begitu ketika negara telah menjalankan empat tugasnya dengan benar, delapan fungsi keluarga pun akan tercapai dengan sempurna. Namun, negara saat ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Dengan minimnya penanaman akidah dan sanksi pada masyarakat membuat masyarakat dengan semaunya sendiri memenuhi syahwatnya.

Negara juga belum menyediakan lapangan kerja yang memadai bagi rakyatnya, sehingga banyak rakyat yang hidup pengangguran dan berada di bawah garis kemiskinan.

Ketika orang tua terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan, hak anak untuk mendapatkan kasih sayang, pendidikan dalam keluarga, kebahagiaan di rumah pun tidak terwujud. Dan masih banyak lagi peran negara yang lain.

Dalam Islam, negara (khilafah) harus mampu menjalankan segala tugasnya. Inilah institusi yang mengatur urusan umat, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga  akan menjaga iman masyarakat, mewujudkan lingkungan yang Islami dan memberikan sanksi yang tegas.

Maka dengan penerapan Islam secara kaffah, akan terwujud keluarga kokoh.

Muncul Ibu Berwajah Manusia Namun Berhati Iblis, Tanda Kiamat?

Muncul Ibu Berwajah Manusia Namun Berhati Iblis, Tanda Kiamat?


Foto via facebook Eris Riswandi

Di Akhir Zaman, Muncul Orang Berwajah Manusia, Berhati Setan

Viral peristiwa yang membuat geram, seorang ibu dengan sadisnya memukuli dan melampiaskan amarah pada anaknya, hanya karena suami selingkuh, kelakuannya seperti iblis bukan lagi manusia, apakah ini bukti nyata yang dikatakan Rasulullah?

Lihat dan baca pertistiwanya dengan klik disini Ibu aniaya anaknya karena suami selingkuh

Sebuah hadist menggambarkan jelas atas peristiwa ini..


“Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati setan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian.

“Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu.

Apabila berbicara dengan mereka, mereka akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memeberinya kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.

Baca juga : Istri Dapat Warisan dari Orang Tuanya, Apa Bisa Jadi Hak Suami Juga?

“Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang mungkar. Mereka itu senantiasa membanggakan diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka berarti kesusahan.

“Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbauatan ma’ruf malah menjadi tertuduh. Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasiq menjadi mulia.

Sunnah di tengah mereka adalah bida’ah, sedangkan bida’ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan.” [Hadith Riwayat Thabrani- Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir]


Foto via youtube.com ibu memukuli anak kandungnya

Mendengar informasi yang mengagetkan itu, para sahabat ingin memperjelas lebih dalam, “Ya Rasulullah, sesudahku nanti adakah orang yang memiliki keistimewaan?”

Rasul menjawab ; “Ya masih ada.”

“Adakah mereka bertemu denganmu?” tanya para sahabat lagi.

Rasul menjawab, “Mereka sudah tidak bertemu lagi denganku.”

“Ya Rasulullah , masih adakah wahyu yang diturunkan kepada mereka?” tanya para sahabat.

Rasulullah menjawab lagi, “Sudah tidak ada lagi wahyu yang diturunkan kepada mereka.”

“Ya Rasulullah bagaimana keadaan mereka?”

Sambil bereksperesi sedih, Rasul menjawab, “Hati mereka rapuh bagaikan garam dimasukkan ke dalam air.”

Karena merasa penasaran, para sahabat memperjelas lagi kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, bagaimanakah pola hidup mereka di zaman itu?”

“Mereka hidup bagaikan ulat yang sangat kecil yang berada di dalam cuka,” jawab Nabi SAW.

“Ya Rasulullah, terus bagaimana mereka dapat memelihara agama?” desak para sahabat.

“Ibarat memegang api yang membara. Bara diletakkan, api itu akan padam. Dan bila dipegang, tentu akan membakar dirimu,” Kata Rasulullah dengan mimik serius.

Para sahabat pun terdiam. Mereka membayangkan betapa di akhir zaman kelak keadaannya sangat mengerikan, sebab kebanyakan dari mereka telah terseret ajaran bid’ah dan membuang jauh-jauh sunnah Rasul.

Baca juga : Hobi Minum Teh Kemasan dan Soft Drink, Bocah 11 Tahun ini Meninggal Kekurangan Air Putih

Hidup mereka dipenuhi dengan nafsu syahwat dan keserakahan, sehingga mereka menghalalkan segala cara.

Memegang ajaran agama -diibaratkan nabi SAW – seperti memegang api yang membara, jika dipegang teguh akan mendapatkan cacian dan dijauhi teman-temannya, tapi bila dilepaskan agamanya akan hancur dan berakibat murka Allah SWT.

Para sahabat pun membayangkan betapa mulia nya orang-orang diakhir zaman nanti yang tetap memegang teguh ajaran agama, tanpa mempedulikan keadaan yang carut marut.

Para sahabatpun makin merasa prihatin dan ngeri lebih dalam begitu mendengarkan keterangan Rasulullah tentang manusia akhir zaman sebagaimana diriwayatkan ibnu Abbas- dengan sabdanya, “Di akhir zaman nanti akan datang sekelompok manusia yang wajahnya manusia, tapi hatinya setan.

Sifat mereka sangat buas seperti harimau, tidak terbersit sedikitpun dalam hatinya rasa kasih sayang, suka membunuh, dan biasa melakukan perbuatan kotor.

Bila didekati mereka mencintaimu. Tapi bila dijauhi mereka mengumpat dan membencimu.

Bila dipercaya mereka khianat. Anak-anak kecil dilingkungan mereka sudah terbiasa berhutang, remajanya sudah bejat moralnya, sedangkan yang sangat jahat Mereka tidak mau lagi melaksanakan Amar makruf nahi Munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan).”

Belum sempat sahabat bertanya, Rasulullah SAW telah menandaskan lagi sabdanya, “Siapa orang yang memuji dan memuliakan mereka akan menjadi orang yang hina, dan siapapun yang meminta sesuatu kepada mereka akan menjadi orang fakir. Sebab yang mereka tegakkan adalah yang Bid’ah. Dan yang mereka jauhi adalah yang sunnah Rasul. Ketika keadaan sudah demikian, maka Allah menguasakan mereka kepada pemimpin yang jahat, dan doa mereka tidak lagi dikabulkan Allah.”

Hobi Minum Teh Kemasan dan Soft Drink, Bocah 11 Tahun ini Meninggal Kekurangan Air Putih

Hobi Minum Teh Kemasan dan Soft Drink, Bocah 11 Tahun ini Meninggal Kekurangan Air Putih


Foto via tribunnews.com

Jangan terus turuti kemauan anak meski Anda punya uang...

Hal ini kadang disepelekan. Para ibu, ayah, kakak, dan saudara-saudara lainnya agar mengawasi makanan yang sering dikonsumsi anggota keluarganya, jangan sampai terjadi seperti yang menimpa bocah 11 tahun ini.

Hobinya hanya minum teh kemasan dan segala jenis soft drink

Seorang wanita pengguna akun Facebook bernama Siti Choirunisah membagikan cerita tentang saudaranya yang masih usia belia namun sudah meninggal dunia.

Saudaranya diketahui bernama Andrian Alfa Risky Bin Aris Dianto alias Rian yang hampir berusia 11 tahun. Rian masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Menurut cerita yang dibagikan Siti, Rian hobi membeli minuman yang manis-manis, seperti teh kemasan dan soft drink.

Rian diketahui juga kurang mengkonsumsi air putih. Belum lama ini, Rian tiba-tiba mengalami koma setelah muntah-muntah.

Baca juga : Menangisi Orang yang Meninggal di Kuburan Mayat Malah akan Disiksa?

Sebelum Rian koma, oleh pihak keluarga dibawa ke Puskesmas terdekat. Puskesmas lalu merujuk Rian untuk ke rumah sakit di Jakarta Pusat.

Sampai di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit, tak kunjung ditangani. Rian pun sempat mengeluh kepada ibunya karena merasa kesakitan.

Usai diambil darahnya, hasil laboratorium menyatakan bahwa kadar gula Rian mencapai 500 dan ginjalnya beracun.

Rian sempat menangis dan alami sesak napas hingga tak sadarkan diri. Dokter pun harus memasang alat bantu pernapasan berupa selang oksigen.

Tak berapa lama, Siti kemudian mengabarkan bahwa Rian telah menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (19/5/2018) malam.


Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un
Telah berpulang kerahmat Allah.
Andrian Alfa Risky Bin Aris Dianto.
Sabtu, 19 May 2018 (21:45 wib)
Semoga adinda Rian bisa diterima disisi Allah, dan bahagia disurga Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ke ikhlasan.

Aamiin..

Melalui peristiwa ini, diharapkan makin banyak orangtua yang lebih peduli dengan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh anak-anaknya.

Simak cerita lengkap Siti berikut ini:

Pentingnya peran air putih.

Mohon doanya ya teman teman semua.
Untuk saudara saya Adrian Alfa Rizky bin Aris Dianto. Semoga Allah angkat sakitnya, segera dibangunkan dari komanya, bisa berkumpul dan bersekolah lagi. Aamiin ya rabballallaamiin.

Adrian umur nya jalan 11 th.
Beliau kelas 5sd.
Beliau hoby minum manis2, es teh manis, teh p*c*k, teh *e*l*s , *c*h*t*n, dan minuman manis atau soft drink lainnya.

Jumat pagi Rian muntah muntah, dilarikan ke puskesmas. Dan diajukan ke Rs di Jakarta Pusat.

Sampai RS di UGD belum ada tindakan , dan beberapa lama kemudian Rian di tes darah dan lain-lain.

Sampai Rian bilang *Mamah pulang yuk, aku udah ga kuat sakit banget*

Dan setelah hasil keluar Rian langsung di rujuk ke ICU. Kadar gula 500, ginjal juga sudah kena. Karena Rian sudah ga kuat, beliau menangis hingga sesak nafas.

Dan dipasang alat nafas di hidung untuk bernafas. Tapi ditarik terus sama Rian. Hingga Rian lemas dan berdaya. Rian langsung lemas, dan nafasnya semakin sulit.

Hingga dokter menyarankan untuk memasang selang pernapasan. Setelah selang terpasang Rian koma belum sadarkan diri.

Tahun lalu alm Teman SMP kejadiannya seperti Rian. Gula naik jadi 500 , Ginjal beracun. Ini karena sering minum teh manis,  dan minuman manis lainnya. Sehingga jarang minum air putih.

Jangan sepelekan air putih. 8 gelas air putih perhari bantu kesehatan tubuh kita. Sehat itu mahal. Jaga diri dan orang orang yang tersayang di sekitar kita.


Awalnya saya shock, karena saudara saya tiba tiba ada kabar koma. Dan esok harinya saya datang ke RS melihat keadaan beliau. Saya share ini, bukan bermaksud apa-apa, saya ingin para Ibu, Ayah, kaka, dan saudara saudara lainnya bantu mendoakan agar Rian lekas sadar dan sehat. Namun Allah lebih sayang sama Rian. Dan saya jg ingin agar kita semua bisa lebih menjaga dan perduli dengan kesehatan untuk diri sendiri maupun orang sekitar dan tersayang. 28 Jan 2018 saya juga kehilangan teman, sama seperti ini, beliau sakit ginjal nya beracun. Karena jarang minum air putih, dan lebih sering minum teh manis atau soft drink agar lebih segar katanya. Hal sepele yang sering kita abaikan. Saya ingin mengucapkan terimakasih buat semua yang sudah mendoakan Alm. Rian. Sekarang Rian sudah tenang disisi Allah. Sudah tidak menderita terlalu lama. Maaf di fb fotonya saya hapus, karena saya salah, ga mau buat keluarga lebih sedih. Semoga postingan saya bisa bermanfaat . Semoga Allah selalu melindungi kita semua, selalu disehatkan, dan selalu dikuatkan dalam suasana apapun. Semoga yang sedang sakit, Allah angkat sakitnya, Allah kuatkan raganya untuk mengalahkan rasa sakitnya. Semoga yang baru kehilangan keluarga, kerabat atau org tersayang, semoga dilapangkan dan di ikhlaskan hatinya, agar alm/almh lebih tenang dan diampunkan segala dosanya oleh Allah. Aamiin #jagakesehatan #stopglukosa #cegahdiabetes #info #infojakarta
A post shared by Siti Choirunisah (@siti.choirunisah) on


Sempat bertahan selama beberapa jam, Adrian akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (19/05) kemarin pukul 21.45 WIB. Semoga ini menjadi pelajaran agar kita tidak menyepelehkan pentingnya manfaat air putih.

Baca juga : Fakta Buku Panduan Teroris Bom Surabaya untuk Nyamar Jadi Warga Biasa, Seperti ini Cara Mereka

Mengapa penting minum air putih setiap hari?


Foto via hallosehat.com

Tahukah Anda bahwa setiap sistem dalam tubuh Anda membutuhkan air dalam menunjang kerjanya?

Contohnya saja darah mengandung cairan untuk membawa nutrisi ke sel-sel dalam tubuh Anda, air juga diperlukan untuk membuang racun yang dihasilkan organ v1tal tubuh, air juga yang menciptakan lingkungan lembab untuk telinga, hidung, dan tenggorokan.

Sehingga, organ-organ dalam tubuh Anda ini bekerja dengan baik. Selain itu, air juga bermanfaat untuk mencegah batu ginjal dan sembelit.

Jika tubuh kekurangan air, maka sel-sel dalam tubuh akan lebih sulit untuk melakukan kerjanya. Anda juga bisa mengalami dehidrasi.

Hal ini dapat menguras energi Anda dan membuat Anda lelah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition dan melibatkan wanita membuktikan bahwa kekurangan cairan sebanyak 1,36% setelah olahraga dapat mengganggu suasana hati dan konsentrasi, juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Berapa banyak air putih yang harus diminum setiap hari?

Ternyata, kebutuhan air tiap orang bisa berbeda-beda. Walaupun Anda sering mendengar pesan minum air putih 8 gelas sehari, namun jangan terlalu terpaku pada hal ini.

Bisa jadi Anda butuh minum air putih kurang atau melebihi rekomendasi ini. Tapi, pada umumnya minum air putih 8 gelas sehari (sekitar 2 liter) dapat mencukupi kebutuhan air banyak orang.

 Pesan ini juga mudah untuk diingat. Sehingga, pesan ini terus disampaikan pada Anda.

Namun begitu, Anda sendiri yang dapat menilai berapa banyak air yang Anda butuhkan. Kebutuhan air bervariasi antar individu. Yang paling baik adalah minum setiap kali Anda merasa haus, sehingga kebutuhan air Anda terpenuhi.

Haus merupakan isyarat dari tubuh Anda yang mengatakan bahwa tubuh Anda sedang membutuhkan air. Kenalilah setiap isyarat haus Anda.

Jika Anda mengikuti isyarat tersebut, mungkin air yang Anda minum dalam sehari bisa kurang dari 8 gelas, atau bahkan lebih.

Tak perlu memaksakan minum air putih 8 gelas kalau Anda merasa tubuh Anda sudah cukup terhidrasi.

Dan tak perlu menahan diri juga bila Anda merasa masih haus setelah minum air putih 8 gelas seharian.

Lihat juga warna urin Anda untuk menentukan apakah Anda sudah cukup minum air putih atau belum.

Jika kebutuhan air Anda belum terpenuhi, maka urin Anda akan berwarna lebih gelap. Artinya, Anda harus minum lebih banyak cairan lagi.

Baca juga : Bukti Kurangnya Pendidikan Agama, 3 Perempuan Joget dengan Tik Tok Saat Shalat

Apa saja yang memengaruhi kebutuhan air seseorang?

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan air seseorang. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Aktivitas

Jika Anda banyak melakukan aktivitas, seperti olahraga yang mengeluarkan banyak keringat, Anda butuh untuk minum lebih banyak air. Mengapa? Air lebih yang masuk ke tubuh Anda berguna untuk menggantikan cairan tubuh Anda yang hilang melalui keringat.

2. Lingkungan

Anda membutuhkan air lebih banyak saat cuaca sedang panas atau lembab karena Anda lebih banyak berkeringat pada saat ini. Selain itu, jika Anda tinggal di ketinggian 2500 meter, Anda mungkin juga membutuhkan air lebih banyak. Pada ketinggian ini, Anda biasanya akan lebih sering buang air kecil dan bernapas lebih cepat, sehingga lebih banyak cairan tubuh yang terbuang dan Anda perlu menggantinya.

3. Penyakit atau kondisi kesehatan

Saat Anda sedang demam, muntah-muntah, atau diare, tubuh Anda akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Sehingga, pada saat ini Anda membutuhkan lebih banyak cairan yang masuk ke tubuh Anda. Namun, beberapa kondisi seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan penyakit hati, mungkin dapat membuat Anda harus membatasi asupan air Anda.

4. Kehamilan dan menyusui

Pada saat hamil dan menyusui, wanita membutuhkan air lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan cairannya yang tinggi. Terjadi banyak perubahan di dalam tubuh ibu hamil, sehingga kebutuhan cairan ibu hamil pun meningkat. Ibu menyusui juga membutuhkan air lebih banyak untuk memproduksi ASI.

Efek Buruk Broken Home, Anak 4 Tahun ini Jadi Sasaran Kekerasan Ayah dan Ibu Tirinya

Efek Buruk Broken Home, Anak 4 Tahun ini Jadi Sasaran Kekerasan Ayah dan Ibu Tirinya



Foto via tribunnews.com

Tidak hanya sakit fisik saja, bocah 4 tahun ini mengalami gangguan psikis berat

Salah satu efek terburuk broken home, tak salah bila pemikiran anak sekarang seorang ibu tiri seperti malaikat pencabut nyawa baginya.

Namun apa daya bagi bocah 4 tahun yang tak mengerti apa-apa ini, nasib buruk dialaminya, harus menghadapi efek akibat perbuatan orangtuanya.

NB: Sebelum memutuskan menghujat, tidak semua ibu tiri berlaku jahat pada anak-anaknya

Sungguh memprihatinkan nasib seorang bocah berusia 4 tahun di Medan.

Berbagai luka bekas siksaan kejam ayah kandung dan ibu tiri diunggah bibinya, adik sang ayah.

Manurut bibi korban, penyiksaan telah dilakukan untuk kedua kalinya oleh ibu tiri.

Sementara itu ayah kandung disebut menutup mata seolah tak peduli terhadap aksi kekerasan yang diterima anaknya.

Baca juga : Fakta Buku Panduan Teroris Bom Surabaya untuk Nyamar Jadi Warga Biasa, Seperti ini Cara Mereka

Dwi Erni Sembiring mengungkapkan hal tersebut lewat Facebook, Selasa (22/5/2018).

Kondisi keponakannya sungguh mengenaskan: tangan patah, bibir pecah, punggung & perut biru, kepala bocor, pelipis lecet, dan alat vital lebam.



Kesehatan psikisnya pun otomatis ikut terserang.

Bocah malang itu dikabarkan tak menutup mata untuk tidur, kerap mengoceh sendiri, berdiri terdiam di pojokan, dan tak mau tertawa.

Dwi menyatakan telah mengadukan kasus ini ke KPAI.

Korban sendiri sedang berada di rumah bibinya yang lain di Kabanjahe (Tanah Karo).

Dirinya masih ketakutan dan tampak sangat tertekan saat dihubungi Dwi lewat video call.

Begini bunyi postingannya.

"Selama ini aku diam yah..
Kau mau jungkir balik sama bapak anak itu, terserahmu."

"Dulu sempat kau buat keponakanku begini, aq diamkan karena bapaknya sendiri yg bilang ga akan diulangi...

Sekarang kau buat lagi begini malah lebih parah dari yg pertama, ga ada kurasa otakmu.

Kau perempuan, punya anak juga. Walau dia anak tirimu, ga pantas kau perlakukan dia begini.

Masih kecil dia, masih umur 4thn. Sebandel apa rupanya anak seumur itu maka bisa sampai hancur kau bua dia??

Asal kau tau yah, anak yg kau hajar itu bukan hanya sakit fisik tapi psikis juga. Untuk tutup mata mau tidur aja ga berani dia, ngoceh sendiri, berdiri disudu sudut rumah, ketawa pun ga ma lagi, sudah rusak kau buat psikisnya hantu...!!

Sekali ini a ga akan diam lagi, biar tau kau duanya suami istri.

Sama otakmu duanya yah...
Ga peduli aq samamu dan suamimu itu walaupin dia abangku.

Kemana pun kau lari sembunyi, ga tenang jiwamu.

Ga ada lagi kata maaf untuk perbuatanmu ber 2. 
Ntah apa isi otakmu itu....

Seminggu ini sudah siap laporan pengaduan buatmu ya hantu...

Sekali ini sekalian kau kubuat terkenal dan banyak orang nyari kau.

Tunggu aja, banyak orang bantu kami.
Kasus ini sudah kami share ke KPAI dan banyak yg membantu dan support kami.

Kau tunggu aja...
Kau pilih menyerahkam dirimu sendiri atau kau tetap sembunyi.." tulis Dwi.

Menurut bibi korban, keponakannya itu sudah kedua kalinya disiksa dan dianiaya oleh ibu tirinya.

Sedangkan sang ayah seakan tutup mata tak peduli dengan keadaan anak kandungnya yang menderita.

Kondisi korban sangat mengenaskan.

Tangannya patah, bibir pecah, punggung dan perut membiru, kepala bocor, pelipis lecet hingga alat kelaminnya lebam.

Bukan hanya itu, psikologis korban juga terganggu akibat siksaan tersebut

Korban sampai tak menutup mata saat tidur, sering berbicara sendiri dan tak mau tertawa.

Dwi juga mengaku telah mengadukan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Saat ini korban berada di rumah bibinya di Kabanjahe (Tanah Karo).

Baca juga : Jadwal Shalat, Imsakiyah, dan Buka Puasa 2018 di Wilayah Balikpapan

Kuatkan Fondasi Agama Dalam Rumah Tangga



Menjadi orang ketiga di dalam rumah tangga pasangan lain, dianggap salah dan melanggar ajaran agama apapun. Sebab perilaku ini sudah menyakiti hati orang lain.

Itu diungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tarakan, KH. Zainuddin Dalila. Ia berpendapat, semua agama memang melarang adanya perilaku menyakiti dan merusak rumah tangga orang lain.

Karena yang salah adalah pada saat dia merebut seorang yang memang sudah terikat pernikahan. Hal ini pun sudah diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang ada.

“Jika bicara dalam sisi Islam, memang seorang lelaki tidak masalah menikahi lebih dari satu perempuan, tetapi hal itu yang dimaksud. Melainkan yang dilarang adalah perilaku perempuan yang memang salah, karena menyakiti hati perempuan lain,” tutur pria yang akrab disapa Kiyai Dalila ini.

Di dalam Islam pun juga tidak sembarangan jika memutuskan untuk menceraikan istri atau ingin menikah lagi.

Terdapat beberapa alasan yang harus dipenuhi, seperti misalnya menurut pemeriksaan dokter, si istri tidak dapat memiliki anak atau keturunan.



“Atau misalnya si istri ada kelainan, secara fisik tidak bisa melayani suaminya, nah itu boleh suaminya menceraikan atau menikah lagi, tetapi memang harus secara baik-baik,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya perilaku yang merusak rumah tangga ini, kata Dalila, maka perlu instropeksi untuk para pasangan suami istri. Jangan selalu melihat kekurangan pada pasangan.

“Apalagi seorang istri yang selalu melihat kekurangan suaminya, sehingga karena selalu melihat kekurangan itu maka akan melihat orang lain lebih baik dari suaminya sendiri,” ungkapnya.

Jangan sampai terdapat anggapan bahwa “rumput tetangga lebih hijau.” Padahal, hal itu terjadi karena tidak mensyukuri apa yang dimiliki. “Jadi belajarlah saling menghargai satu sama lain dengan pasangan kita, supaya tidak terjadi perilaku semacam pelakor itu,” tegas Kiyai Dalila.

Dari sisi psikologi, perliaku menjadi orang ketiga ini memang hangat diperbincangkan dan sudah ada sejak dulu. Tak pandang derajat, pendidikan, mapan atau tidak, serta RAS apapun, perilaku ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang status sosial tertentu.

Psikolog di Tarakan, Fanny Sumajouw menjelaskan, dia tidak dapat beranggapan bahwa kasus menjadi orang ketiga ini tersebut banyak terjadi di Kota Tarakan. Namun, kejadian ini dapat ditemui di daerah manapun.

“Mengenai para pelakunya, tidak secara pasti dapat dikatakan terkena gangguan psikologis secara dominan. Tapi yang jelas rata-rata penyebabnya adalah ketidakpuasan terhadap pasangan hidup,” ujarnya.

Fanny melanjutkan, penyebab dari perilaku itu tersebut juga multi faktor, di antaranya adalah ketidakpuasan secara biologis, faktor ekonomi, kesenjangan komunikasi, kesenjangan pergaulan, dan derajat kelas terhadap pasangannya.

“Selain itu juga dapat terjadi karena ketidakseimbangan dalam penampilan, gaya hidup, serta masih banyak lagi,” papar Fanny.

Fanny menjelaskan, ketika pondasi agama, rasa cinta, kasih sayang, komunikasi dan sikap saling mengisi dalam kekurangan dan kelebihan masing-masing dan ditempatkan pada posisi tertinggi di atas segalanya, maka keutuhan rumah tangga akan kuat dan tidak goyah.

“Angin ribut dan badai sehebat apapun tidak akan bisa menggoyahkan,” tegasnya.

Kata Fanny, sebaiknya jika terjadi kejadian serupa, istri sah yang menjadi korban harus menyelesaikan dengan kepala dingin. Jangan sampai karena emosi yang memuncak, malah akan menimbulkan masalah lain. Agar dapat dicarikan solusi bersama.

“Dan keputusan pun harus diambil bersama, bukan sebelah pihak atau hanya demi kepuasan pribadi atau demi kesenangan sendiri. Sehingga diharapkan semuanya bisa cair, clear, dan mendapatkan kepuasan bersama,” jelas Fanny.

Fanny menambahkan, bila tidak memungkinkan untuk diputuskan secara empat mata, maka dapat mencari orang yang dapat secara netral untuk membantu mediasi. “Selain itu tidak ada lagi selisih pahan di antara pihak-pihak yang berkepentingan,” pungkasnya.

Baca juga : Miris! Seorang Anak Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone Hingga Nekat Ancam Bunuh Orangtuanya

Kasus yang begitu menyakitkan akibat kehadiran orang ketiga tersebut diilustrasikan secara sempurna dalam tiga foto Sungguh sebuah ilustrasi yang menyentuh.

1. Sebuah keluarga yang utuh, lalu ada orang ketiga yang mengambil kepala keluarga tersebut.



2. Lalu, keluarga yang tadinya utuh tersebut menjadi tidak seimbang. Apalagi jika si ibu juga menemukan belahan hatinya yang baru.



3. Sering kali anak jadi tak diacuhkan dan tak diperhatikan lagi. Kebahagiaan mereka terenggut keegoisan orangtuanya.



Kekerasan dan pertengkaran yang dilakukan orangtua membuat anak menjadi tertekan akan mudah mengurung diri. Karena anak menjadi takut apabila melihat orang melakukan kekerasan.

Fakta Miris Bocah SD Hamili Siswi SMP, Ayahnya Malah Membela Seperti ini

Fakta Miris Bocah SD Hamili Siswi SMP, Ayahnya Malah Membela Seperti ini


Sumber gambar surbaya.tribunnews.com

Dibawah umur sudah berani berhubungan layaknya suami istri hingga hamil 6 bulan.

Miris sekaligus membuat ngelus dada para orang tua, pasalnya dua bocah yang masih SD dan SMP ini sudah berbuat yang tidak pantas untuk anak seusia mereka.

Anda akan lebih kaget lagi saat tahu kalau Ayahnya malah membela anak laki - lakinya seperti ini..

Kasus yang membuat miris sekaligus mengelus dada ibu di indonesia, pasalnya dua bocah di tulungagung yang masih duduk di bangku sekolah sudah berbuat yang tidak pantas untuk anak seusianya.

Seorang siswa SMP hamil 6 bulan setelah melakukan hubungan dengan pacarnya yang masih sekolah dasar.

Namun pihak keluarga akhirnya setuju untuk menikahkan keduanya.

Persoalannya menjadi rumit ketika umur mereka belum cukup untuk melangsungkan pernikahan, dan KUA menolak menikahkan dua bocah ini.

Seperti yang dikutip dari surya.co.id, yang menjadi geregetan, ayah si bocah SD yang menghamili pacarnya siswa SMP justru menganggap enteng masalah ini, dengan mengatakan ulah anaknya bagian dari uji coba 'burung' setelah sunat.

Kejadian yang menghebohkan ini pun terungkap beberapa fakta yang dirangkum wartawan, berikut fakta-faktanya.


1. Terbongkar Saat Periksa Kondisi Kesehatan di Puskesmas.

Kabar kehamilan siswi smp ini setelah adanya pemeriksaan dari petugas medis di puskesmas.

Ia pun mengakui jika hamil dengan pacarnya yang masih sd tersebut.

"Saat itu juga pihak keluarga langsung mendatangi rumah siswa sd" tutur seorang warga YG.


2. Mengakui Beberapa Kali Berhubungan

"Usianya sekitar 13 tahun lebih," tutur warga berinisial YG.

Permasalahan ini kemudian diselesaikan dengan jalan kekeluargaan dan keluarga pihak siswa SD mau bertanggung jawab.


3. KUA Menolak Menikahkan Dua Bocah Dibawah Umur

Syarat-syarat pernikahan dipersiapkan namun di tolak pihak KUA lantaran keduanya masih dibawah umur.

Salah satu tokoh di desa tempat Koko tinggal, Anang mengatakan, pihak keluarga tetap mengusahakan keduanya menikah.

"Saya membantu mengurus proses pernikahan keduanya," ucap Anang.

Karena ditolak oleh KUA, keduanya harus mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.


4. Mengajukan Permohonan ke Pengadilan Agama

Anang berharap keduanya mendapatkan dispensasi hingga bisa lekas dinikahkan.

"Tinggal menunggu hasil sidang seperti apa. Kalau mendapatkan dispensasi langsung dinikahkan," pungkasnya.

Tetangga sekitar tempat tinggal Koko sebenarnya sudah mengingatkan orangtuanya perihal kedekatan kedua anak ini.

Para tetangga menilai, hubungan keduanya sudah kelewat batas.


5. Tetangga Sudah Mengingatkan

Tetangga sekitar yang khawatir sudah mengingatkan orangtuanya perihal kedekatan kedua anak ini.

Namun jawaban dari ayah siswa SD membuat warga sekitar ngelus dada.

“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan burung anaknya yang baru sunat,” ujar YG, salah satu tetangga.

“Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tambahnya.


6. Siswa SD Dua Kali Tidak Naik Kelas

Di mata tetangga siswa SD ini dikenal anaknya yang kurang rajin hingga dua kali tidak naik kelass.

Meski masih kelas 5 sudah terlihat sudah matang dari fisik.

Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS

Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS


Sumber gambar grid.id

Innalillahi wainnailaihi rojiuun..

Aa Gym kehilangan sosok cucunya yang baru berusia beberapa bulan secara mendadak.

Netizen menduga karena sindrom SIDS, kenali faktor dan pencegahannya.

Ghaitsa merupakan anak ketiga dari Aa Gym dan Teh Nini sedang dirundung duka sebab baru saja kehilangan putri kedua.

Diketahui dari unggahannya di instagram ia menuliskan jika Gheziya anaknya yang baru berusia dua bulan meninggal dunia secara mendadak.


Sumber gambar tribunnews.com

"Selamat jalan Gheziya Naura Khadija.. bayi solehah penyejuk hati.. jadi bidadari di surga yaaa..
Innalillahi wainnailaihi rojiuun.. telah meninggal dunia putri kedua dari @ghaitsaicaa & Ustadz Maulana Yusuf.. mendadak dan tibatiba.. hari minggu, 20 Mei 2018, pukul 16.12 WIB.. mohon doanyaa yaa temen temen.. doakan ica dan keluarga jugaa supaya sabar tabah.. #gdasfamilybaitijannati," tulis Ghaida pada keterangan unggahan tersebut.

Sontak warganet berbondong-bondong memberikan komentar melalui unggahan tersebut. Banyak yang bersimpati terhadap Ica (Ghaitsa) melalui komentar-komentarnya.

Namun dari berbagai komentar ada satu komentar yang menyorot perhatian publik.


Dikutip dari palembang.tribunnews.com, komentator dengan nama akun @7ilwahba7fi_ itu membahas tentang sindrom kematian bayi mendadak, atau yang kerap dikenal dengan SIDS.


Sumber gambar tribunnews.com

Selamatkan Bayi Anda dari Kematian Mendadak

Bayi usia di bawah satu tahun yang tidur bersama orangtua dengan ranjang yang berbeda, dapat mengurangi risiko mengalami sudden infant death syndrome (SIDS). 

SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat usia di bawah setahun secara tidak terduga atau tanpa ditandai gejala apa pun, seperti yang dikutip dari alodokokter.com.

Faktor Risiko Kematian Mendadak pada Bayi

Selain berkaitan dengan letak tidur bayi di ranjang yang sama dengan orang tua, sesungguhnya ada banyak faktor yang dihubungkan dengan penyebab SIDS. Meski umumnya cukup sulit untuk diprediksi karena tidak menampakkan gejala sebelumnya.

Berikut ini sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko SIDS.

1. Bahaya tidur bersama bayi di ranjang atau sofa yang sama

Tubuh Anda dapat saja bergeser, berbalik badan, dan menimpa dirinya. Bahaya lainnya yaitu bayi dapat terjatuh dari tempat tidur karena tergeser tubuh Anda, bayi terjepit, dan bayi terjepit di antara dinding dan tubuh Anda

2. Bayi tidur tengkurap

Posisi bayi tidur tengkurap menjadi faktor risiko yang signifikan bagi jumlah kasus SIDS yang tinggi. Dokter berpendapat adanya penekanan pada saluran pernapasan saat posisi tengkurap, menyebabkan bayi sulit bernapas dengan normal. Sehingga mungkin menyebabkan suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

3. Bayi terpapar bahan berbahaya

Kondisi ini umum menimpa pada orang tua yang memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang.

4. Kondisi saat hamil dan lahir

Bayi yang lahir dari ibu muda berusia kurang dari 20 tahun, ibu hamil yang tidak melakukan kontrol kehamilan pada dokter atau bidan, maupun pada bayi yang lahir prematur atau berat badan lahir rendah.

Langkah-langkah Pencegahan

Coba ikuti langkah pencegahan kematian mendadak pada bayi serta menciptakan tidur yang berkualitas bagi Si Kecil :
  • Hal pertama dan terpenting ialah hindari tidur bersama bayi. Tidak hanya di ranjang, tapi juga hindari tidur bersama bayi di sofa atau kursi.
  • Siapkan ranjang atau tempat tidur bayi ideal dan nyaman di tempat yang sama dengan ruang tidur Anda. Pastikan alas tidurnya benar-benar nyaman. Hindari menempatkan boneka, bantal, atau guling yang relatif besar dan berat. Pastikan selimutnya tetap berada tidak lebih tinggi dari pundaknya.
  • Lakukan kegiatan bersama bayi pada siang hari. Ajak Si Kecil bicara, main, dan bernyanyi. Rangsangan ini dapat membantu tidur bayi lebih nyenyak di malam hari.
  • Untuk menghindarkan bayi dari SIDS, sebaiknya tempatkan dirinya dalam posisi tidur telentang, setidaknya hingga berusia setahun. Tidak masalah jika dia sudah kuat untuk berguling dan berbaring tengkurap. Namun sebisa mungkin tetap tempatkan pada posisi telentang. Posisi telentang dipercaya menjauhkan risiko bayi demam, pilek, dan infeksi telinga.
  • Menyiapkan dot bayi merupakan trik bagi bayi yang susah tidur. Peneliti menyarankan pemakaian dot bayi ketika tidur dapat mengurangi risiko SIDS. Jika bayi tetap rewel bisa jadi tanda Si Kecil lapar atau tidak nyaman.
Untuk menghindari kematian mendadak pada bayi, sebaiknya perhatikan beberapa langkah diatas. 

Kemudian upayakan untuk menghindari bayi dari paparan asap rokok, serta udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Semoga bermanfaat.

6 Cara Ini Wajib Orangtua Jelaskan Pada Anak Mengenai Aksi Terorisme

6 Cara Ini Wajib Orangtua Jelaskan Pada Anak Mengenai Aksi Terorisme


Sumber gambar tribunnews.com

Mengingat akses informasi yang lebih terbuka bagi anak-anak, tentu saja mereka terpapar dengan peristiwa kekerasan yang belum dapat mereka cerna seluruhnya.

Orangtua wajib memberikan edukasi agar informasi yang diserap anak dapat difahami. Begini caranya Bun, agar anak tak salah paham

Lalu, bagaimana orangtua sebaiknya menjelaskan dengan baik dan benar kejadian tersebut agar si kecil tidak takut dan sedih.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui website kemdikbud.go.id membagikan cara-cara bijak menjelaskan soal peristiwa terorisme oleh orangtua kepada si kecil. Berikut penjelasannya:

1. Mencari tahu yang anak pahami

Setelah si kecil melihat informasi mengenai terorisme, orangtua harus cari tahu apa yang dipahami anak mengenai peristiwa tersebut.

Lalu bahas secara singkat apa yang terjadi, meliputi fakta-fakta yang sudah terkonfirmasi, ajak anak untuk menghindari isu spekulasi.

2. Sharing infomasi

Kini informasi memang mudah didapatkan, untuk itu orangtua harus menyaring dan membatasi anak mendapatkan informasi terkait terorisme.

Ada baiknya, menghindari paparan terhadap televisi dan media sosial yang sering menampilkan gambar dan adegan mengerikan bagi kebanyakan anak terutama anak di bawah usia 12 tahun.

3. Pahami karakter anak

Setiap anak tentu memiliki karakter yang berbeda. Maka tak ada salahnya, orangtua mengetahui karakter si kecil agar tidak terjadi rasa takut yang berlebih pada anak.

Agar mereka tidak menjadi sangat ketakutan, jelaskan bahwa kejahatan terorisme sangat jarang, namun kewaspadaan tetap diperlukan.



Sumber gambar m.liputan6.com

4. Bantu anak mengungkapkan perasaan
Bantulah anak mengungkapkan perasaan mereka. Jika marah, ungkapkan kepada orang yang tepat, contohnya kepada teroris.

Ingat pada anak bahwa pelaku teror bukanlah orang golongan atau agama tertentu. Terpenting agar mengindari prasangka.

5. Melakukan kegiatan secara normal
Salah satu tujuan teroris adalah menimbulkan keresahan. Jika kegiatan terorisme membuat masyarakat resah maka tujuan mereka meneror telah berhasil.

Jadi, lakukanlah kegiatan keluarga bersama secara normal untuk memberikan rasa nyaman. Serta tidak tunduk pada tujuan terorisme mengganggu kehidupa kita. Kebersamaan dan komunikasi penting untuk mendukung anak.

6. Ajarkan anak mengapresiasi kerja aparat negara
Ajak anak berdiskusi dan mengapresiasi kerja polisi, TNI, dan petugas kesehatan yang melindungi, melayani, dan membantu kita di masa tragedi. Diskusikanlah lebih banyak tentang sisi kesigapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror.

Nah, itu dia enam cara yang bisa orangtua lakukan untuk menjelaskan kepada anak apa itu terorisme. Semoga anak-anak dapat terbantu melewati situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan terkait terorisme.