pasang behel via youthmanual.com
Kini, banyak sekali orang yang berkeinginan untuk pasang behel. Akan tetapi, baiknya kamu perhatikan 6 tahapan sebelum memutuskannya.
Senyum yang indah dihiasi oleh gigi yang rapi tentunya merupakan idaman semua orang. Seperti yang kita tahu, cara untuk merapikan susunan gigi adalah dengan memakai alat ortodontik atau yang umum disebut behel.
Behel memang terlihat keren, selain untuk merapikan gigi juga dianggap sebagai 'alat' menaikkan status sosial. Ya, umumnya pemasangan behel di dokter gigi memakan biaya yang tidak murah, tergantung keparahan kasus.
Tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk pasang behel, perhatikan 6 tahapaan ini terlebih dahulu. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Baca Juga : Berbagai Harga Pasang Behel Terbaru Beserta Kualitasnya
Ini Dia Tahapan Pemasangan Behel Yang Perlu Kamu Ketahui
Pemasangan behel tidak boleh dilakukan atas dasar gaya-gayaan saja. Prosedur pemasangan behel juga tidak boleh dilakukan sembarang dan harus ditangani oleh dokter gigi berpengalaman.
Nah, berikut tahapan yang harus dilalui dalam proses pemasangan behel :
1. Konsultasi dengan dokter gigi
Pada tahap ini dokter akan melihat kondisi gigi kamu dan memutuskan apakah kamu memerlukan kawat gigi atau tidak.2. Scalling
Setelah melakukan perawatan, biasanya dokter akan menyarankan untuk scalling. Hal tersebut untuk membersihkan gigi kamu dari karang gigi yang mengganggu.3. Rontgen dan cetak gigi
Jika dokter sudah memutuskan kamu harus memakai behel, maka dokter akan memberikan surat pengantar laboraturium.Surat ini untuk pemeriksaan rontgen untuk mengetahu faktor-faktor yang akan menghambat proses perawatan dengan behel.
Selain itu, kamu juga akan diberikan model gigi dari bahan cetakan sebagai panduan untuk melakukan perawatan sekaligus informasi kondisi awal gigi.
4. Cabut gigi dan tambal gigi
Biasanya gigi kamu akan diperiksa terlebih dahulu, apa ada yang perlu dicabut atau ditambal.Jika iya, tindakan cabut ataupun tambal memang harus dilakukan agar proses pemasangan behel mendapatkan hasil yang maksimal. Sedangkan jika tidak, bisa dilanjut dengan pemasangan behel.
5. Pemasangan behel
Proses pemasangan behel biasanya memerlukan 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan.Behel akan dipasang ke gigi kamu kemudian akan disinari dengan cahaya berkekuatan tinggi sehingga lem menjadi keras dan tidak mudah lepas.
Biasanya setelah proses perawatan selesai, maka behel akan dilepas. Setelah pelepasan behel, sangat dianjurkan untuk menggunakan alat yang dinamakan retainer.
Retainer berfungsi untuk mencegah gigi kembali ke posisi semula. Retainer harus digunakan selama 6 bulan tanpa dilepas, baru setelah 6 bulan maka retainer hanya dipakai saat malam hari ketika tidur.
6. Kontrol rutin
Dianjurkan untuk kontrol rutin paling tidak sebulan sekali untuk mengetahui kondisi behel kamu.Dalam kontrol tersebut, biasanya dokter akan mengecek kondisi gigi dan melakukan penggantian karet behel.
Pemasangan behel selain oleh dokter gigi, sudah jelas membahayakan. Praktisi yang melakukan pemasangan behel tentunya tidak punya dasar pengetahuan medis yang kuat dan tidak punya izin serta tidak akan bertanggungjawab atas kerusakan di masa yang akan datang.
ilustrasi pasng behel via orangedentalhouse.com
Di beberapa kesempatan, sering terlihat bahwa praktisi ini tidak memenuhi standar untuk memasang behel seperti penggunaan lem behel, tidak menggunakan handscoon dan alat yang tidak steril.
Dampak yang sering ditimbulkan oleh pemasangan behel ilegal antara lain rasa ngilu yang sangat menyiksa, kerusakan email gigi, resiko infeksi karena penggunaan alat yang tidak steril, dan sampai kegoyangan serta lepasnya gigi.
Baca Juga : Inilah Manfaat dan Risiko Behel! Calon Pengguna Behel Wajib Tahu!
Demikian penjelasan mengenai 6 tahapan yang harus diketahui sebelum pasang behel. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menjadikan Anda lebih paham akan kesehatan gigi.
No comments:
Post a Comment