Apa Boleh Sholat Fardhu Tak Membaca Do'a Iftitah?? Sah kah Sholatnya??

Posted by kabar terkini on

Imam tidak membaca doa iftitah.., tapi kita biasanya membaca...?

Bagaimana sholat kita ikut imam, atau membaca doa iftitah dulu...?

Dalam gerakan sholat terdapat amalan berupa membaca doa iftitah. Doa ini dilafalkan usai takbiratul ikram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah. Yang menjadi permasalahan, jika saat sholat tak membacanya, sahkah sholatnya?


Image from google.com

Adapun untuk Pengertian Doa iftitah Dalam Shalat Wajib 5 Waktu ialah salah satu bacaan doa di dalam Shalat yang dibaca satu kali dalam Shalat dan dibacakan setelah melakukan Gerakan Shalat Takbiratul Ikhram (sebelum membaca Surat Al Fatihah), seperti yang dikutip dari rukun-islam.com.

Bacaan Doa iftitah ini dapat dibaca oleh seorang Imam dan Makmum Shalat yang akan menunaikan Shalat Wajib Lima Waktu, baik saat mengerjakan Shalat Wajib Berjamaah maupun saat mengerjakan Shalat Wajib secara sendirian.

Kemudian didalam Hukum Membaca Doa Iftitah Dalam Shalat Fardhu ialah Sunnah dan lebih tepatnya ialah Sunnah Haiat yang mempunyai pengertian sebagai Ibadah (Amalan) Sunnah didalam Shalat yang jika ditinggalkan dengan sengaja maupun tidak disengaja maka tidak disunnahkan untuk melakukan Sujud Sahwi.

Namun sangat lebih baik sekali jika Bacaan Doa Iftitah yang Sunnah tersebut untuk dikerjakan dan dibacakan oleh kalian sebagai seorang Muslim saat melakukan Shalat karena akan menambah Pahala bagi kalian.

Baca juga : Jangan Sampai Terlewatkan, Lakukan 5 Amalan ini Saat Mendengar Adzan

Seorang Ulama Besar dari Mazhab Syafi’i yang bernama Imam Nawawi sangat menganjurkan membaca Bacaan Doa Iftitah disetiap Shalat baik pada saat seorang muslim yang akan mengerjakan shalat wajib dalam berbagai keadaan, baik itu Shalat dalam keadaan duduk maupun orang yang Shalat sambil berbaring (Sakit).

Bahkan saat mengerjakan Shalat Sunnah pun disunahkan untuk membaca Bacaan Doa Iftitah ini, baik itu Shalat Sunnah Mutlak, Shalat Tahajud, Shalat Istikharah, Shalat Ied, Shalat Rawatib dan Shalat Sunnah yang lain.

Terus bagaimana jika ada seorang Muslim yang mengerjakan Shalat, namun ia tidak membaca Bacaan Doa Iftitah?

Maka sudah tentu tidak apa – apa dan tidak membatalkan Shalatnya karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Hukum Doa Iftitah Saat Shalat adalah Sunnah Haiat didalam Shalat.

Sehingga jika ada seorang Muslim yang mengerjakan Shalat Wajib maupun Shalat Sunnah dan dia tidak membaca Doa Iftitah maka shalatnya tetap sah, selagi dia masih memenuhi Syarat dan Rukun Shalat.

Hanya saja seorang Muslim yang tidak membaca Bacaan Doa Iftitah pada saat Shalat, maka dia tidak akan mendapatkan Pahala Sunnah dari Bacaan Doa Iftitah tersebut.

Baca juga : Naudzubillah, 4 Golongan ini Akan Langsung Ditarik ke Neraka oleh Wanita Disekitarnya Cuma Gara-Gara Hal ini

Bacaan do'a iftitah


اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. 

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).

Semoga bermanfaaat.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment