Sumber gambar belajarkreatif.net
Khusus pasangan suami istri coba terapkan dengan cara alami seperti ini.
Sebab kadangkalanya anda malah merasa risih dengan menggunakan alat.
Hamil dan memiliki anak mungkin menjadi waktu yang sangat dinantikan setiap pasangan suami istri.
Apalagi jika anak yang di inginkan sesuai dengan apa yang diharapkan, misalnya memiliki anak perempuan, karena sudah beberapa anak laki-laki.
Baca Memiliki Anak Perempuan Bisa Menjadi Tameng di Hari Kiamat, Tapi Bagaimana Ilmu Agamanya ?
Namun demikian hal ini perlu menjadi pertimbangan setiap pasangan untuk memiliki anak lagi.
Program pengendali kehamilan dan kelahiran atau yang biasa orang menyebutnya dengan Keluarga Berencana atau KB, memang sudah digalakkan pemerintah kita bertahun-tahun.
Memang hal ini perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kelahiran menuju keluarga bahagia dengan jumlah anak yang cukup.
Menggunakan alat bantu seperti pil atau berbagai alat kontrasepsi, namun hal ini membawa efek samping yang tidak baik bagi kesehatan, bahkan ada yang tidak cocok.
Solusi satu-satunya dengan menggunakan cara alami untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan suami istri.
Cara Alami Mencegah Kehamilan Tanpa KB
1. Menggunakan metode kalender (keberhasilan mencapai 80%)
Paling umum yang bisa dilakukan dengan metode seperti ini, dengan metode ini sangat bergantung pada ketepatan anda menghitung masa subur wanita menggunakan kalender.
Masa subur seorang wanita bisa diketahui dengan mengurangi 18 hari dari siklus menstruasi hari pertama menstruasi, dengan cara ini diketahui hari pertama dari masa subur.
2. Metode Pengukuran Suhu Tubuh
Tahukah anda jika suhu tubuh seorang wanita akan turun ketika indung telur dilepaskan dari ovarium?
Berdasarkan hal tersebut seorang wanita bisa memperhitungkan kapan sebaiknya ia melakukan hubungan suami istri jika ia menginginkan untuk tidak hamil.
Untuk mempraktekkan metode ini, anda perlu menggunakan thermometer yang sensitif. Lakukan setiap pagi saat anda baru bangun tidur.
3. Menggunakan Alat Pendeteksi Ovulasi Pada Wanita
Jika menggunakan metode ini, seorang wanita melakukannya dengan menggunakan alat pendeteksi ovulasi yang dapat dibeli di toko farmasi.
Alat ini nantinya akan mendeteksi hormon yang mempengaruhi terjadinya ovulasi, sehingga bisa menghindari hubungan suami isteri untuk sementara hingga sel telur dilepaskan terlebih dahulu dan menunggu beberapa hari setelahnya.
Tes dengan alat ini bisa dilakukan dengan dasar siklus menstruasi di bulan sebelumnya.
4. Ejakulasi Diluar Vagina (100 % Tidak hamil)
Ejakulasi di luar vagina memang merupakan metode untuk mencegah kehamilan yang terdengar paling mudah. Jika menggunakan metode yang satu ini, pria harus mencabut kemaluan dari dalam vagina sesaat sebelum ia ejakulasi.
Hal ini akan mencegah masuknya sperma yang nantinya bisa membuahi sel telur. Jika tidak ada sperma yang masuk, maka sel telur tidak dapat dibuahi.
Hal inilah yang tidak mengakibatkan kehamilan pada wanita setelah melakukan hubungan suami isteri.
Namun sayangnya, para pria mungkin sedikit kesulitan untuk melakukan metode yang satu ini. metode yang satu ini membutuhkan kendali diri dari si pria sehingga ia bisa mencabut “acongnya” sebelum ejakulasi yang artinya sebelum sperma keluar.
Selain itu, ada juga kemungkinan sperma keluar sebelum pria benar – benar mengalami ejakulasi atau orgasme.
Begitulah cara alami yang bisa di praktikan pasangan yang ingin tetap hubungannya harmonis dengan bercinta tanpa takut khawatir datangnya kehamilan.
Yang tetap perlu anda fahami mengenai cara alami ini bicarakan dengan pasangan anda.
No comments:
Post a Comment