Makna Berat Doa Aqiqah untuk Anak yang Begitu Dahsyat

Posted by kabar terkini on


doa aqiqah via amanahaqiqahbekasi.com

Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT. mengenai bayi yang dilahirkan. Dalam menyelenggarakan aqiqah tidak boleh asal, ada doa aqiqah yang harus dibaca. 

Doa adalah suatu permohonan, harapan, permintaan dan pujian yand ditujukan kepada Allah. Sedangkan berdoa memiliki makna memohonkan berkat dan sebagainya kepada Tuhan dengan bacaan dan ucapan pengharapan.

Rasul mewajibkan orangtua menyembelih kambing apabila memiliki anak yang baru lahir. Jumlahnya menyesuaikan jenis kelamin anak. Dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan seekor kambing untuk anak perempuan.

Sebab, sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia diaqiqahi :


الْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ اْلسَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسَهُ وَيُسَمَّى

Artinya :
"Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”

Kambing tersebut kemudian dibagikan kepada muslim yang lain sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran buah hati. Saat menyembelih dianjurkan meniatkan hewan tersebut untuk memenuhi hajat berupa aqiqah.

Baca Juga : Aqiqah Adalah? Simak Penjelasannya Serta Tata Cara Dan Manfaat Aqiqah Sesuai Sunnah

4 Bacaan Doa Aqiqah, Lengkap Arab, Latin, Artinya

Doa ketika menyembelih hewan :


بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ ...

Latinnya :
Bismillâhi walLâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu…(sebutkan nama bayi)

Artinya :
"Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya … (sebutkan nama bayi)"

Doa ketika mencukur bayi :


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latinnya :
Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil ‘âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu ‘alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil ‘âlamin.

Artinya :
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Doa meniup ubun-ubun bayi setelah dicukur :

اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Latinnya :
Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”

Doa walimah al-‘Aqiqah


اللهم احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللهم اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ

Latinnya :
Allâhummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyâni wa min jamî’is sayyiâti wal ‘ishyâni wahrishu bihadlânatika wa kafâlatika al-mahmûdati wa bidawâmi ‘inâyatika wa ri’âyatika an-nafîdzati nuqaddimu bihâ ‘alal qiyâmi bimâ kalaftanâ min huqûqi rububiyyâtika al-karîmati nadabtanâ ilaihi fîmâ bainanâ wa baina khalqika min makârimil akhlâqi wa athyabu mâ fadldlaltanâ minal arzâqi. Allâhummaj’alnâ wa iyyâhum min ahlil ‘ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur`âni wa lâ taj’alnâ wa iyyâhum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyâni.

Artinya :
“Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur’an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela.”

Baca Juga : Hukum Aqiqah Beserta Ketentuannya yang Dijelaskan dari Berbagai Hadist Shahih

Pemberian Nama dan Pemotongan Rambut Bayi Aqiqah

ilustrasi pemberian nama aqiqah via borneonews.co.id

Pada acara pengajian aqiqah, rambut si bayi dicukur dan dilakukan pemberian nama yang baik seperti yang disebutkan dalam doa di atas. Setelah do’a dipanjatkan pada bagian penutup acara selamatan dan tasyakuran aqiqah, para tamu undangan biasanya diberikan hidangan untuk dimakan.

Tanggung jawab orang tua tidak selesai dengan dilaksanakannya acara tasyakur aqiqah. Sesudah acara aqiqah dilangsungkan, orangtua dapat mengambil hikmahnya yang selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah berbagi rasa nikmat dan syukur dengan orang lain. Bahkan, tugas orangtua mendidik anak merupakan tanggungjwab yang utama.

Baca Juga : Ketahui Syarat Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam Sebelum Membelinya

Demikian ulasan tentang doa aqiqah. Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan maupun kesalahan.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment