Cara Bertaubat dari Perbuatan Zina

Posted by kabar terkini on


cara bertaubat dari perbuatan zina islamkafah.com

Perbuatan zina adalah salah satu dosa besar. Nah kira-kira seperti apa cara taubat yang bisa di terima oleh Allah atas perbuatan zina? Berikut ini beberapa poin cara bertaubat dari perbuatan zina.

Pada zaman ini zina sudah dianggap biasa oleh sebagian kalangan masyarakat, dan hasilnya zina semakin merajalela, orang-orang bisa sangat mudah mendekati perbuatan zina bahkan tanpa merasa bersalah.

Lalu, ketika akhirnya mereka menyadari bahwa zina ialah perbuatan keji dan termasuk dosa besar, bagaimana cara bertaubat dari perbuatan zina ini? Apa yang perlu dilakukan? Berikut ini cara bertaubat dari perbuatan zina.

Semua manusia di dunia dipastikan pernah berbuat dosa. Selain dosa syirik, semua perbuatan dosa baik itu yang kecil atau yang besar, mempunyai kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah ta’ala dengan bertaubat kepadaNya.

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (QS. Az-Zumar: 53).

Allah membuka kesempatan bagi semua pelaku dosa untuk bertaubat. Tak terkecuali pelaku dosa zina. Allah tetap memberikat kesempatan dengan cara bertaubat dari perbuatan zina
.
Dikutip dari Konsultasi Syariah, ada tiga tahapan yang bisa dilakukan ketika Anda ingin bertaubat.

Menyesali dengan sungguh-sungguh 

Inti dari taubat adalah menyesalinya dengan sungguh-sungguh. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

النَّدَمُ تَوْبَةٌ

Penyesalan adalah hakekat taubat, (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Menyesal sendiri lebih baik daripada menyesal karena tertangkap basah orang lain saat melakukan maksiat. Penyesalan juga bisa dilakukan ketika Anda merasa telah bertindak sangat bodoh, dengan kemaksiatan yang dia lakukan.

Bertekad untuk tidak mengulangi dosa zina

Selalu diingat bahwa dosa adalah hal yang berbahaya. Karena bisa menghalangi anda untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, cepat atau lambat.

Meninggalkan dosa zina dan semua pemicu zina

Konsekuensi dari dosa zina adalah meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya. Dia harus menghindari jauh dari pasangan zinanya, kecuali setelah menikah.

Dekatkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah

Semoga ini bisa membantu untuk menggugurkan dosa. Karena ketaatan bisa menghapus dosa maksiat.

Allah berfirman,

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ

“Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat,” (QS. Hud: 114).

Carilah lingkungan yang baik

Cari teman yang baik yang bisa membimbing Anda untuk menjadi muslim yang baik. Karena lingkungan bisa menjadi pengaruh terbesar bagi kehidupan kita.

Anda bisa sibukkan diri anda dengan belajar agama. Semoga ini bisa menguras suasana kotor yang timbul tenggelam dalam pikiran anda.

Termasuk mencoba menghafal al-Quran. Ini bisa menjadi cara yang paling efektif untuk membuang pikiran kotor.

Setiap manusia, jika tidak disibukkan dengan hal baik, dia akan memilih kesibukan di hal-hal yang buruk.

Sibukkan diri dengan kebaikan, semoga bisa menjadi benteng bagi anda untuk melakukan maksiat.

Rahasiakan dosa Anda!

Anda wajib merahasiakan dosa kepada siapapun sampai mati. Meskipun itu dengan orang terdekat Anda.

Jangan menimbulkan masalah baru dengan menceritakannya kepada orang lain. Simpan aib ini untuk diri anda sendiri, karena orang lain tidak memiliki kepentingan dengannya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَصَابَ مِنْ هَذِهِ الْقَاذُورَاتِ شَيْئًا فَلْيَسْتَتِرْ بِسِتْرِ اللَّهِ

“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan,” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508). []

Demikianlah cara bertaubat dari perbuatan zina, mudah-mudahan kita semua bisa terhindar dari perbuatan tersebut.

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Allahu a’lam.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment