Penyebab dan Cara Mengobati Gusi Bengkak Agar Tidak Kambuh Lagi

Posted by kabar terkini on


Gusi bengkak via go-dok.com

Gusi bengkak sangatlah menggangu aktifitas kita dan menyebabkan kemalasan. Inilah, penyebab dan cara mengatasi gusi bengkak agar tidak kambuh lagi.

Gusi bengkak dapat menimbulkan ketidak nyamanan dan gangguan mulut yang tidak ringan. Jika tidak ditangani, gusi bengkak juga bisa ikut memengaruhi aktifitas kita. Penyebabnya bisa bermacam-macam yang akan kita bahas pada artikel ini.

Apakah kamu pernah mengalami pembengkakan gusi? Jika pernah, pasti kamu tahu bagaimana menyakitkannya rasa yang dihasilkan dari gusi bengkak ini.

Ketika Anda sudah terlanjur mengalami gusi bengkak dan ingin segera sembuh, Anda bisa mencoba cara mengobati gusi bengkak sendiri yang bisa Anda lakukan dirumah. Ada banyak cara mengobati gusi bengkak, baik yang kimiawi maupun alami. Bahan alami memang lebih aman, mari kita simak bersama penyebab dan cara mengobati gusi bengkak hingga tidak kambuh lagi.

Penyebab Gusi Bengkak

Kesalahan Saat Menggosok Gigi

Menggosok gigi adalah tindakan yang kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Akan tetapi, masih banyak orang keliru saat melakukannya.

Gusi terdiri dari jaringan ikat yang tebal dan berserat. Proses menyikat gigi yang salah dapat melukai gusi, menyebabkan radang, dan perdarahan.

Kekurangan Vitamin

Gusi bengkak dapat menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin B dan C. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jaringan ikat pada gusi.

Jaringan ini berfungsi untuk menyokong gigi dengan kuat. Bila fungsi jaringan ingin menurun, maka gusi bisa berdarah, gigi akan goyang, dan rentan mengalami infeksi.

Vitamin C juga dibutuhkan sebagai antioksidan rongga mulut terhadap senyawa radikal bebas. Senyawa radikal bebas dapat membahayakan kesehatan gusi karena mengganggu kekokohannya dalam menyokong gigi.

Selain vitamin C, asupan vitamin B seperti niacin, riboflavin, dan cyanocobalamin juga baik untuk kesehatan gigi.

Adanya Infeksi

Rongga mulut kita dapat terserang berbagai infeksi bakteri yang terbawa bersama makanan. Jika kebersihannya tidak terjaga, bakteri tersebut dapat membuat gusi berdarah, mengalami radang atau pembengkakan yang menimbulkan nyeri. Adanya sariawan dalam rongga mulut juga dapat memicu pembengkakan pada gusi.

Kebiasaan Merokok

Merokok dapat mengganggu kesehatan gusi kamu. Gusi dapat menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami perdarahan. Tak jarang, gusi dapat mengalami luka yang menyakitkan dan mengganggu proses makan serta bicara kamu.

Masalah Hormon

Perubahan hormon dapat terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan atau menopause. Adanya perubahan ini dapat meningkatkan aliran darah pada gusi yang menyebabkan gusi rentan mengalami iritasi dan pembengkakan.


Penyebab gusi bengkak via burangir.com

Cara Mengobati Gusi Bengkak

1. Kompres dengan Es

Untuk gusi bengkak yang tidak parah dan tidak disertai nyeri berdenyut, kamu bisa mengompres dengan waslap berisi es batu. Kompres menggunakan air dingin atau es berfungsi untuk meredakan pembengkakan. Kamu bisa mengompres sisi mulut dengan gusi yang bengkak setiap 15 menit sekali.

2. Kompres dengan Air Hangat

Untuk kamu yang mengalami gusi bengkak disertai nyeri, cobalah kompres menggunakan waslap yang telah direndam air hangat. Kompres air hangat pada gusi bengkak berfungsi sebagai langkah awal untuk meredakan nyeri berdenyut.

3. Berkumur dengan Air Garam

Terapi lain yang dapat dilakukan adalah berkumur dengan air garam. Selain meredakan peradangan, air garam dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang mungkin saja memperparah kondisi gusi bengkak kamu.

Caranya cukup mudah, larutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air putih hangat. Aduk hingga garam melarut. Dan gunakan larutan garam hangat tersebut untuk berkumur.

4. Konsumsi Obat Antinyeri

Jika rasa nyeri pada gusi yang bengkak mulai terasa mengganggu aktivitas. Kamu dapat mengonsumsi obat anti-nyeri yang dijual bebas di apotek seperti paracetamol. Pilihan obat lain seperti asam mefenamat atau ibuprofen mungkin juga diberikan dokter untuk meredakan nyeri akibat gusi bengkak.

Apabila gusi bengkak ini terjadi disebabkan oleh permasalahan pada gigi berlubang, dokter tidak dapat memberikan tindakan tertentu selagi kamu mengalami gusi bengkak, maka sementara itu pemberian obat antinyeri mungkin diberikan dokter gigi.

5. Perawatan di Dokter Gigi

Jika gusi bengkak yang kamu alami tak kunjung reda setelah mengonsumsi obat antinyeri, coba temui dokter sebagai salah satu cara mengobati gusi bengkak.

Bisa jadi, gusi bengkak disebabkan oleh permasalahan pada gigi. Dokter gigi dapat memberikan penanganan berupa pembersihan karang gigi (scalling) hingga penanganan gigi berlubang.

Gusi bengkak disertai nanah dapat saja terjadi karena adanya infeksi bakteri pada mulut atau gigi berlubang yang tidak segera ditangani. Jangan pernah menganggap gusi bengkak dengan nanah sebagai sesuatu yang wajar ya, jika dibiarkan dapat berdampak buruk terhadap kesehatanmu.

6. Konsumsi Antibiotik

Saat mengunjungi dokter gigi, kamu mungkin mendapatkan resep obat antibiotik seperti amoxicillin. Pemberian antibiotik dilakukan jika dokter sudah memeriksa keparahan gusi bengkak kamu.

Adanya pembentukan abses (nanah) perlu diredakan dengan bantuan obat antibiotik. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga abses pada gusi bengkak dapat mengecil. Pemberian obat lain juga dapat dilakukan jika gusi bengkak yang kamu alami disertai gejala demam.

7. Hindari Penyebab Iritasi

Beberapa orang mungkin mengalami gusi bengkak karena iritasi. Untuk menghindari bertambah parahnya pembengkakan pada gusi, coba hindari konsumsi alkohol dan merokok. Jika tidak, kondisi gusi bengkak dapat bertambah parah dan memicu terjadinya perdarahan pada gusi.

Pada beberapa kasus, gusi bengkak dapat disebabkan oleh iritasi pasta gigi dan obat. Selain itu, mengonsumsi makanan terlalu panas atau dingin juga dapat memicu pembengkakan pada gusi.

8. Oleskan Minyak Cengkeh

Selain penggunaan obat-obat kimia, kamu dapat meredakan gusi bengkak dengan beberapa bahan alami. Salah satu bahan yang dipercaya adalah minyak cengkeh. Untuk gusi bengkak, totolkan minyak cengkeh pada gusi yang bengkak dengan bantuan cotton bud.

Penelitian menunjukkan minyak cengkeh pada berbagai konsentrasi dapat memberikan efek antiradang dan adanya aktivitas perbaikan jaringan luka.

9. Gunakan Pasta Jahe

Selain minyak cengkeh, pasta jahe juga dipercaya mampu meredakan inflamasi atau radang pada gusi. Caranya, cukup haluskan jahe dan campurkan dengan sedikit garam. Jika pasta terlalu kental, tambahkan beberapa tetes air.

Menurut penelitian, jahe dipercaya memiliki efek antiradang karena kandungan senyawa gingerol dan shogaol di dalamnya.


Mengatasi gusi bengkak via hellosehat.com

Cara Mencegah Gusi Bengkak Kambuh Kembali

1. Sikat Gigi dengan Benar

Gusi bengkak dapat disebabkan karena kesalahan menggosok gigi. Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lembut dan tumpul di bagian ujung.

Sedangkan saat menggosok gigi lakukan gerakan melingkar secara perlahan, gosok gigi dari dalam ke luar dan hindari menggosok terlalu kuat. Usahakan untuk rutin menyikat gigi sebanyak dua kali sehari.

Gusi bengkak yang hanya diakibatkan oleh kesalahan menggosok gigi biasanya tidak sampai bernanah (abses). Untuk itu, kamu dapat melakukan pengobatan ringan sebagai penanganan.

2. Bersihkan Gigi dengan Benang Gigi

Sebagai bagian dari mencegah gusi bengkak, cobalah untuk selalu membersihkan gigi dengan benang gigi sebelum tidur.

3. Gunakan Obat Kumur

Berkumur dengan obat kumur jika diperlukan saja. Misalnya saat gigi terasa nyeri, gusi memerah atau setelah mengonsumsi makanan-makanan penyebab bau mulut. Jangan gunakan obat kumur setiap hari terutama yang memiliki kadar alkohol tinggi!

4. Mulai Mengatur Pola Makan

Gusi bengkak dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin. Untuk itu, cobalah konsumsi banyak buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, vitamin B, dan kalsium.

Jangan lupa juga untuk minum air putih 8-10 gelas per hari. Setelah gusi bengkak mereda, coba hindari mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Cobalah tidak tergesa-gesa saat makan.

5. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk gusi bengkak dan sariawan. Untuk itu, kamu perlu menghindari stres. Stres sangat berkaitan erat dengan hormon dalam tubuh kamu.

Gusi bengkak dapat mengganggu proses makan dan bicara seseorang. Ditambah lagi, rasa nyeri terkadang muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan tepat dan teratur untuk menghindari penyakit ini.

Selalu terapkan cara mengobati gusi bengkak yang benar, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment