penyebab sakit kepala via uzone.id
Banyak orang mengalami sakit kepala dalam intensitas yang tergolong sering. Lantas, tak sedikit pula dari mereka yang mengabaikan, dan tidak tahu penyebab sakit kepala tersebut.
Penyebab sakit kepala setiap orang berbeda-beda. Hampir semua orang mengalami sakit kepala, tidak pandang usia dan merupakan gangguan kesehatan yang paling umum terjadi. Ini bisa saja hanya gangguan ringan, atau sebaliknya, yaitu kemungkinan dari respons tubuh akan adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Banyak penyebab sakit kepala mulai dari karena mengidap suatu penyakit tertentu seperti meningitis, kanker otak, maupun konsumsi obat berlebih, hingga akibat dari suatu aktivitas dan makanan yang dikonsumsi.
ilustrasi sakit kepala via gamatbiogold.com
Tanpa disadari, penyebab sakit kepala juga bisa muncul dari kegiatan rutinitas yang sepele. Aktivitas yang bisa membuat kepala sakit seperti:
- Lama menatap layar komputer maupun ponsel
- Terlalu lama duduk
- Banyak tekanan atau stres
- Kurang tidur
- Sedikit minum
- Membaca terlalu lama
- Merokok
- Terlambat makan
- Cahaya yang terlalu silau
- Posisi tidur yang salah
- Terlalu lama di bawah matahari dan kehujanan
ilustrasi bermain hp via kabargames.idSegala sesuatu yang berlebihan tentu tidaklah baik. Mengonsumsi makanan secara normal akan menghindarkan dari gangguan sakit kepala. Sebab tidak semua bahan makanan cukup ramah dikonsumsi.
Berikut jenis bahan makanan yang bisa memicu penyebab sakit kepala, di antaranya:- Mengonsumsi penyedap rasa (MSG/monosodium glutamate)
- Mengonsumsi kafein secara berlebihan
- Meminum alkohol
- Memakan cabai terlalu pedas
- Penggunaan pemanis buatan
- Makan daging berlebihan
- Makan terlalu banyak seafood (makanan laut)
- Banyak minum air dingin
Hindari Sakit Kepala dengan Cara Sederhana
1. Tidur lelap
ilustrasi tidur via hellosehat.com
Peribahasa ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ sangatlah benar adanya. Mencegah sakit atau penyakit datang relatif lebih mudah dan murah ketimbang pengobatan.
2. Istirahat Cukup, Konsumsi Menu Sehat dan Kurangi Stres
Kurang tidur kerap membuat kepala menjadi sakit. Delapan jam per hari adalah waktu tidur rata-rata ideal orang dewasa, asalkan tidurnya berkualitas (lelap). Tidur juga efektif mengurangi stres dan akan lebih maksimal lagi jika diimbangi dengan makan sehat.
3. Kurangi Kafein dan Hindari Alkohol
ilustrasi kafein dan alkohol via journal.sociolla.com
Kafein yang banyak terdapat pada kopi sebenarnya punya dua sisi dampak. Sisi negatifnya bisa membuat jantung berdebar kencang dan syaraf tegang. Namun dampak baik kafein ini juga bisa menghilangkan sakit kepala dengan syarat mengonsumsi secukupnya. Tapi untuk alkohol memang sudah seharusnya Anda hindari.
4. Jangan Terlalu Sering Konsumsi Obat Bebas
Obat penghilang nyeri kepala yang dijual bebas di pasaran memiliki dua sisi, sebagai penyembuh dan bisa juga sebagai racun. Konsultasikan dengan dokter jika Anda terlalu sering mengonsumsi obat pereda sakit dari sisi efek samping. Anda bisa ketergantungan obat pereda nyeri kepala ini dengan gaya hidup sehat saja.
5. Rutin Berolahraga dan Luangkan Waktu untuk Liburan
Rileks dan rutin olahraga merupakan gaya hidup sehat yang bagus untuk mencegah keluhan ringan seperti pusing kepala dan sebagainya. Olah raga kardio seperti jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, paling bagus untuk aktivitas fisik yang bisa disesuaikan dengan usia Anda.
Yang juga perlu diperhatikan adalah jika penderita sakit kepala terus-menerus juga berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan, gangguan tidur, depresi, serta gangguan fisik dan psikologis lainnya.
Jangan remehkan sakit kepala terus-menerus yang Anda alami. Segera konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak segera mereda.
Dengan adanya artikel ini, Anda bisa mengurangi aktivitas yang menjadi penyebab sakit kepala. Semoga kesehatan Anda tetap terjaga.
No comments:
Post a Comment